Segera tinggalkan kebiasaan meletakkan telepon genggam, handphone, di sekitar kepala atau tubuh saat sedang di-charge, bisa mengakibatkan tubuh terkena radiasi yang tanpa sadar mengganggu kualitas tidur.
Dikutip dari meetdoctor.com, untuk mengurangi pengaruh buruk dari handphone saat Anda tidur, berikut hal-hal yang perlu dilakukan:
1. Usahakan untuk menyimpan handphone atau alat-alat elektronik lainnya di ruangan selain ruangan tidur.
2. Letakkan handphone Anda di furnitur selain tempat tidur yang ada di dalam kamar, untuk memberikan jarak dari radiasi handphone yang mungkin mengenai tubuh.
3. Ubah pengaturan handphone menjadi airplane mode jika Anda tetap ingin meletakkan handphone di dekat Anda untuk alarm di pagi hari.
Dengan cara ini, radiasi dari handphone hanya akan terjadi secara minimum.
4. Ubah ketergantungan terhadap handphone dengan sedikit demi sedikit mengurangi waktu mengecek handphone dan media social.
Stop Jam 11 Malam
Anda
harus menjauhi handphone di atas jam 11 malam, mengapa? tubuh
membutuhkan proses pemulihan alami dengan tidur yang tidak terganggu
radiasi dalam bentuk apapun pada waktu tersebut.
Rasa cemas dan penasaran untuk memeriksa handphone sebelum dan selama tidur juga harus dikontrol agar tidur nyenyak dapat tercapai dengan lebih mudah.
Menurut
penelitian, handphone jenis apapun dapat mengeluarkan radiasi
elektromagnetik yang dapat menunda serta mengganggu tidur yang
berkualitas.
Radiasi
dari handphone dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memperbaiki
kerusakan yang terjadi dari aktivitas tubuh sepanjang hari.
Selain
itu, penelitian lain yang dilakukan oleh Institut Teknologi
Massachusetts atau MIT menunjukkan adanya pengaruh radiasi telepon
genggam yang sanggup mempengaruhi sistem stres di dalam otak.
Tidak
hanya menghantarkan radiasi langsung pada sistem pengaturan stres,
handphone juga dapat meningkatkan kadar stres dengan frekuensi
pengecekan handphone berulang kali, menelusuri setiap aplikasi yang dimiliki dengan kecemasan yang tidak disadari terus terjadi sehari-hari.
Kebiasaan ini membuat tubuh terus terjaga dan tidak bisa rileks untuk benar-benar tertidur nyenyak.
Waktu
yang dihabiskan menggunakan handphone sebelum tidur juga terbukti dapat
memperpanjang waktu yang dibutuhkan sebelum masuk ke fase tidur yang
terdalam.
Secara
tidak langsung, kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan berkonsentrasi
seseorang saat terjaga dan meningkatkan kecenderungan emosi yang tidak
stabil dalam jangka waktu pendek maupun panjang.
Bagi
anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan, dan butuh lebih
banyak waktu tidur daripada orang dewasa, kemungkinan posisi handphone
diletakkan di dekat kepala akan semakin besar, dibandingkan pada orang
dewasa, karena adanya tahap kecanduan.
Hal
ini semakin memperbesar risiko perubahan mood yang drastis, perubahan
kepribadian, munculnya gejala yang mirip dengan ADHD serta tingginya
angka depresi pada anak-anak. (dr Rahajeng AP/meetdoctor/sebarkanlah)