Sahabat Ummi, berapa banyak kah tugas seorang istri? Mungkin
kalau dijawab, 24 jam rasanya tidak habis-habis, full dengan pekerjaan
rumah tangga yang tak pernah berhenti.
Akan tetapi, sesungguhnya dalam Islam, tugas istri hanya 2 hal
saja, sehingga penting bagi kita untuk melakukan 2 tugas ini dengan
sebaik-baiknya. Apakah tugas istri yang dimaksud?
1.Mematuhi suami
Mendapatkan suami yang hanya bisa makan masakan yang baru
matang, sehingga istri harus selalu memasak di saat suami lapar, bagi
beberapa wanita tentu ini menyulitkan, tapi bagi wanita lainnya ini
menyenangkan.
Atau suami yang menginginkan istri bekerja di rumah saja mengurus
semua keperluan rumah tangga dari A sampai Z, padahal ternyata istri
tidak becus masak atau berbenah rumah, tentunya hal tidak sinkron
seperti inilah yang akhirnya membuat istri mendapat cap tidak patuh pada
suami.
Oleh sebab itu, sangat penting dalam proses taaruf sebelum
menikah benar-benar mengenali kepribadian, kebiasaan, serta visi misi
calon pasangan hidup. Tentu saja terlebih dulu kita harus sangat
mengenali karakter diri sendiri.
Jangan sampai tugas mudah seorang istri untuk mematuhi suami
menjadi sulit, berbenturan, karena ternyata hal-hal yang diinginkan
suami bertolak belakang dengan hal-hal yang diinginkan istri.
Namun jika hal ini sudah terlanjur terjadi, penting untuk
mengkomunikasikan keinginan kedua belah pihak suami-istri, dan mengambil
jalan tengah. Misalnya istri ingin menempuh S2, sedangkan suami tidak
mengizinkan karena ingin istri selalu ada di rumah.
Cobalah cari jalan tengah, misalnya istri mengambil S2 di
universitas terdekat dari rumah. Atau pikirkan kompensasi apa yang harus
diberikan istri jika suami mengizinkan keinginan istri menempuh S2.
Bagaimana pun, suami dan istri perlu saling menghormati keinginan
dan perbedaan cara pandang masing-masing agar bisa menjadikan rumah
tangga samara dan penuh dengan cinta.
2.Membahagiakan suami
Memasak, beberes rumah, mencuci, menyetrika, semuanya bukanlah
kewajiban istri. Dalam Islam, tugas suami lah yang harus memenuhi semua
kebutuhan fisik istri. Cukup membayar asisten rumah tangga sekitar 1
juta rupiah saja tiap bulan, semua pekerjaan tersebut bisa teratasi.
Akan tetapi, jika istri masak sendiri, beberes rumah sendiri,
mencuci dan menyetrika tanpa bantuan khadimat adalah lebih meringankan
beban suami dan bisa membahagiakan suami, maka mengapa istri enggan
melakukannya?
Lakukanlah pekerjaan rumah tangga dengan niat untuk membahagiakan
suami tercinta, bukan karena itu adalah tugas-tugas istri, karena
segala amalan bergantung niat.
Jangan sampai pekerjaan menumpuk di rumah yang kita lakukan,
hanya bernilai satu juta rupiah sebulan sebagaimana nilai seorang
khadimat. Akan tetapi jadikanlah pekerjaan mulia tersebut bernilai surga
karena kita mengharapkan keridhoan suami.
Sahabat Ummi, hanya 2 tugas inilah sebenarnya yang menjadi
kewajiban istri. Tentu saja berbeda lagi dengan tugas wanita sebagai
seorang ibu, seorang hamba Allah, dan lainnya. Semoga kita mampu
melaksanakan berbagai tugas tersebut dengan bahagia.
Foto ilustrasi: google
Selasa, 21 Maret 2017
Tugas Istri Ternyata Hanya 2 Hal Ini
Tags
:
Related : Tugas Istri Ternyata Hanya 2 Hal Ini
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »