Kegemukan di tubuh bagian atas, terutama di perut dan panggul lebih memiliki dampak kesehatan yang lebih besar daripada kegemukan di bagian tubuh bawah, misalnya paha dan pantat. Kegemukan terkait erat dengan konsekuensi kesehatan lain, seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan hiperlipidemia.
Mayoritas obesitas pada manusia merupakan hasil interaksi antara pelbagai gen, faktor-faktor lingkungan, serta perilaku. Kurang dari satu persen obesitas disebabkan oleh nonpsikiatris dan faktor-faktor sekunder, semisal hipotiroidisme dan sindrom Cushing.
Rahasia mengatasi kegemukan itu sebenarnya sederhana. Kuncinya ada pada modifikasi perilaku, gaya hidup, dan pola makan. Sejak dahulu, nenek moyang bangsa Indonesia memiliki ramuan ampuh untuk mengatasi kegemukan alias penurun berat badan. Berikut ini tiga racikan kuno yang terbukti efektif menurunkan berat badan.
Kedua, persiapkan buah nanas sedang yang telah matang. Dikupas, dicuci dengan air hangat diberi sedikit garam, diparut, diperas, disaring, lalu diminum. Lakukan dua kali sehari, rutin setiap hari, selama minimal 3 minggu.
Ketiga, persiapkan rimpang bengle setengah jari [sekitar 5 cm], rimpang temu hitam setengah jari [5 cm]. Dicuci, diparut. Tambahkan perasan jeruk nipis satu sendok makan [20 cc], madu murni dua sendok makan [40 cc]. diperas, disaring, diminum. Lakukan tiga kali sehari, rutin setiap hari, selama minimal 3 minggu.
Selama meminum ramuan di atas, sebaiknya juga memperhatikan kebiasaan dan pola makan. Hindari kebiasaan suka memakan camilan atau kudapan di saat senggang. Perbanyak dan persering konsumsi sayur dan buah-buahan segar, lebih baik dijus. Rutinkan berolahraga di pagi hari minimal 45 menit setiap harinya. Hindari suka begadang, lembur, atau bahkan sampai tidak tidur, meskipun demi menyelesaikan pekerjaan.
Pilihlah salah satu dari tiga ramuan di atas. Bila belum berhasil, maka lanjutkan sampai tiga bulan. Semua berproses dan bertahap, tidak mungkin berhasil secara instan. Bila belum berhasil juga, maka segeralah berkonsultasi ke dokter. [dr. Dito Anurogo]
Profil Penulis
Dito Anurogo, dokter digital/online di detik.com, telah lulus uji kompetensi Battra Ramuan Tingkat Pratama, peraih ‘’Gadjah Mada Awards’’ 2015 kategori mahasiswa terinspiratif dan penulis terbaik, kontributor terbaik di website Ummi online, sertifikasi CME dari Harvard dan Oxford University, penulis lebih dari 333 artikel terpublikasi serta 18 buku [salah satunya The Art of Medicine, Gramedia, 2016, dipromosikan di Amazon.com], pembina Network–Preneur Initiative Center [NPIC], CEO/Founder Sahabat Literasi Indonesia [Indonesia Literacy Fellowship], studi S-2 Ilmu Kedokteran Dasar [IKD] Biomedis Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada [FK UGM] Yogyakarta, email ditoanurogo[at]gmail[dot]com.
Foto ilustrasi : google