Semua orang mengetahui bahwa bakti seorang suami terbesarnya hanya pada Ibundanya semata di dunia, baru kemudian Ayahandanya. Bagaimana terhadap istrinya, apakah tidak mendapat apa-apa di dunia. Untuk istri seorang suami juga harus memberikan kasih sayangnya, menasehatinya dan membimbingnya. Karena kelak sang suami akan diminta pertanggung jawaban Allah pada hari akhirat nanti.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa beriman kepada
Allah dan Hari Akhir, maka berkatalah dengan baik atau diam. Berikanlah
wasiat kebaikan kepada perempuan, karena perempuan itu, diciptakan dari
tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian
atasnya. Jika kamu berusaha meluruskannya maka tulang rusuk tersebut
akan patah,
tetapi jika kamu membiarkannya maka ia akan tetap bengkok. Oleh karena
itu, sikaplah (bimbinglah) para perempuan dnegan kebaikan.” (HR.
Muslim).
Setelah Anda membaca hadits tersebut khususnya para suami tentu
mengetahui bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk kaum laki-laki.
Jelaslah dari hadits Rasulullah SAW bahwa suami harus menyayangi
istrinya.
Jika Anda bertanya, kenapa harus dari tulang rusuk perempuan diciptakan, bukan dari tulang lainnya?
Tulang rusuk yang dimaksud adalah tulang rusuk yang bengkok, tulang ini
letaknya sangat dekat dengan hati laki-laki, terletak didada dan tulang
ini sangat lemah. Maka kaum laki-laki harus memberikan perhatian kepada
istrinya dan tidak boleh berlaku kasar terhadap perempuan.
Kepada laki-laki pada umumnya yang belum menikah janganlah pernah
memperlakukan perempuan dengan kasar, meskipun dirimu memiliki segala
hal di duniawi seperti menjadi seorang bos, dirumahmu ada pembantu
perempuan, atau lainnya, tetap perlakukan mereka para perempuan
sebaik-baiknya. Jangan pernah menyakiti hatinya apalagi sampai membuat
dirinya menangis. Ketahuilah untuk suami jika sampai membuat air mata
istri jatuh karenamu, maka Malaikat akan melaknatmu wahai para suami.
