Setiap
manusia pasti akan memasuki alam kubur, karena kubur adalah tempat
persinggahan selanjutnya untuk menunggu hari kebangkitan datang. Namun,
di dalam kubur manusia juga sudah dapat mengerti nasibnya kelak di
akhirat.
Karena di dalam kubur ada yang namanya siksa kubur dan juga nikmat
kubur. Siksa kubur akan diberikan kepada seseorang yang amal buruknya
atau dosanya lebih banyak daripada pahalanya, sedangkan nikmat kubur
akan diberikan kepada seseorang dengan amal buruk yang lebih sedikit
daripada pahalanya.
Dalam sebuah hadits pernah disebutkan bahwa orang yang mendapatkan siksa
kubur akan dapat merasakan panasnya hawa neraka setiap pagi dan petang
karena pintu neraka dibuka, dan yang mendapatkan nikmat kibur dapat
merasakan hawa surga setiap pagi dan petang karena pintu surga telah
dibuka untuknya. Sehingga dari situ para penghuni kubur dapat mengetahui
nasib mereka di akhirat.
Suatu hari Rasulullah pernah mendatangi dua kubur dan beliau mengatakan
bahwa dua penghuni kubur tersebut tengah disiksa, namun mereka disiksa
bukan karena dosa-dosa besar, mereka disiksa karena menyepelekan hal-hal
kecil dan sepele. Dan berikut ini adalah hal-hal yang dapat menyebabkan
manusia disiksa didalam kubur, bahkan hanya karena hal-hal sepele yang
sering diabaikan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Tidak Memperhatikan Kebersihan Sewaktu Buang Air Kecil
Ini adalah hal yang paling sering disepelekan oleh banyak orang,
terutama kaum laki-laki. Rasulullah memerintahkan kita untuk beristinja
baik setelah buang air besar atau kecil, karena selain karena alasan
kesehatan hal ini juga dapat membersihkan diri kita dari najis setelah
buang air.
Orang yang tidak beristinja dengan sebersih-bersihnya dapat mendapatkan siksa di alam kubur. Karena
secara tidak sadar ia masih terkena najis setelah buang air. Untuk itu,
sangatlah penting untuk memperhatikan kebersihan dalam beristinja agar
tehindar dari penyakit dan terhindar dari najis yang menyebabkan siksa
kubur tentunya.
2. Namimah atau Adu Domba
Namimah merupakan sebuah sifat tercela, pengertian namimah adalah
memfitnah dan membicarakan orang lain dengan tidak benar dan tidak
sesuai dengan kenyataannya dengan tujuan merusak hubungan atau
persaudaraan diantara keduanya (yang diceritakan dan yang diberi
cerita).
Orang-orang yang gemar melakukan namimah atau adu domba bahkan diancam oleh Rasulullah dengan hadits berikut,
"Tidak akan masuk surga, orang yang qattat (yakni ahli namimah)." [HR. Bukhari dan Muslim]
Dengan demikian, janganlah mendekati apalagi sampai melakukan namimah,
karena selain mendapat siksa didalam kuburnya pelakunya juga tidak akan
masuk surga.
3. Menyebar Kebohongan
Menyebar kebohongan adalah salah satu dosa besar namun sering kita
jumpai di masyarakat. Orang-orang yang gemar menyebarkan kebohongan ini
kelak di alam kubur akan mendapatkan siksa dengan gergaji dari kepala
hingga tengkuknya.
4. Enggan Membaca Alquran
Orang-orang yang enggan membaca Alquran akan mendapatkan siksa didalam
kuburnya dengan cara dipukul batu dibagian kepalanya. Untuk itu, mengapa
kita perlu membaca Alquran? karena selain mendapatkan pahala kita juga
dapat terhindar dari siksa kubur yang mengerikan ini.
5. Zina
Perzinaan seolah-olah sudah mendarah daging dari zaman dahulu hingga
sekarang. Bahkan dizaman sekarang ini, perzinahan sudah banyak dilakukan
secara terang-terangan. Hal ini terbukti dari diizinkannya
tempat-tempat hiburan malam yang penuh maksiat dan sebagainya.
Padahal orang-orang yang berbuat zina akan dipanggang diatas pengapian yang sangat panas, Na'udzubillah.
6. Riba
Riba berarti menetapkan bunga/melebihkan jumlah pinjaman saat
pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok,
yang dibebankan kepada peminjam.
Kelak, para pemakan riba akan mendapat siksa berupa ditenggelamkan didalam sungai darah dengan dilempari batu.
7. Meninggalkan Hutang
Nah, ini yang harus menjadi perhatian kebanyakan orang. Banyak orang
yang suka berhutang, namun mereka suka lupa dan tidak membayarnya.
Bahkan hingga meninggal dunia, ia tidak membayar hutangnya.
Kelak ia akan ditahan ketika hendak masuk surga hingga hutang-hutangnya
lunas di pengadilan akhirat. Untuk itu, betapa pentingnya kita
memperhatikan hutang. Jika berhutang, maka sudah menjadi kewajiban kita
untuk membayarnya.
Semoga bisa menjadi renungan dan pelajaran untuk kita semua, Aamiin.
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN