Banyak
orang yang memiliki penghasilan besar, namun selalu merasa tidak cukup.
Bahkan tidak jarang pengeluaran mereka lebih besar dari penghasilan
yang didapat. Mungkin diri kita pernah merasakan demikian. Maka
instropeksilah, mungkin sedekah yang kita keluarkan terlalu sedikit,
sehingga berkah yang Allah berikan juga sekedarnya.
Jangan
merasa ragu dan bimbang segera lakukan dimulai dari sekarang. Jangan
tunggu harus mempunyai banyak uang. Justru dengan sedekah maka anda akan
kedatangan uang he he..
Memang
sangat susah untuk memantapkan hati bahwa dengan berbagi justru kita
akan menjadi lebih baik, coba lakukan walaupun sedikit, 1000 rupiah
misalnya. Anda aplikasikan didalam kehidupan sehari-hari. Saya berniat
pokoknya dalam sehari saya harus mengeluarkan uang sebesar 1000 rupiah,
anda rutinkan dan jalankan secara berkelanjutan. Insya Allah lama-lama
anda akan kebiasaan dan merasa tidak enak jIka sehari saja anda tidak
bersedekah 1000 rupiah, percaya deh.
Nah
setelah dengan nilai 1000 rupiah anda sudah ketagihan, mulai tingkatkan
ke 2000 rupiah begitu seterusnya, sampai anda tidak akan merasa bosan
untuk bersedekah dengan nilai berapapun di tiap harinya. Maka tunggu
saja keajaiban pasti akan menghampiri anda tanpa ada HALANGAN
sedikitpun. TIDAK PERCAYA??? BUKTIKAN MULAI DARI SEKARANG !!!
Berikut Kisah Nyata Dari Keajaiban Sedekah ini :
H.
A Pramono, bos Ayam Bakar Mas Mono (ABMM) mengungkapkan salah satu
kunci sukses usahanya. pemilik 20 outlet ABMM di Jakarta dan
Bermula
dari seorang office boy disebuah perusahaan swasta Jakarta, pria asal
Madiun, Jawa Timur itu mencoba menaklukkan ibu kota. tak betah jadi
orang suruhan, Mas Mono yang kini berusia 36 tahun kemudian keluar dan
memilih jadi penjual gorengan dari sekolah ke sekolah sekitar Tebet
Jaksel hasilnya sehari paling mentok Rp.20 ribu.
Terbakar
semangat untuk mengubah nasib, enam bulan setelah menjadi tukang
gorengan, Ia banting stir. Ia menggelar lapak di seberang Universitas
Sahid Jaksel, dan mulai jualan ayam bakar.
Dengan
penuh kesabaran dan keuletan, digelutinya profesi baru tersebut. dari 5
ekor perhari menjadi 20, 30 sampai 80 ekor. tiba-tiba lapaknya kena
gusur untuk dijadiakan POM bensin.
Menyadari
cobaan adalah bagian dari jalan sukses, Mas Mono kembali bangkit dan
berjualan di tempat lain. ketika usaha mulai bangkit kembali, cobaan
menghantam, usahanya nyaris bangkrut karena wabah flu burung yang
melanda Indonesia. Namun Ia sadar bahwa setiap ikhtiar pasti ada
ujiannya sebelum meraih kesuksesan. maka ia jalani terus usahanya sambil
menigkatkan amal ibadah, misalnya setiap 10 % keuntungan dijadikan dana
sosial. ABMM pun memberi korting 100 % untuk pelanggan yang berkunjung
tepat di hari kelahirannya.
Menyimak
uraian Ust.Yusuf Mansyur tentang sedekah, Mas Mono tercerahkan bahwa
sedekah bukan sekedar zakat (sedekah wajib). BOS ABMM pun giat
bersedekah, termasuk mendukung program PPPA Daarul Quran.
Hasilnya,
seperti yang dia katakan, Sedekah top tenan. kini, selain mengelola 20
outlet ABMM yang berpusat di Tebet 57 Jakarta Selatan, Mas Mono juga
mengembangkan bisnisnya ke usaha lain seperti catering dan warung Bakso
Moncrot. salah satu klien cateringnya adalah sebuha perusahaan TV swasta
nasional.
Peraih
berbagai penghargaan di bidang kewirausahaan UKM (usaha kecil menengah)
ini, sangat mendukung sedekah produktif yang digemakan PPPA Daruul
Quran.
semoga kita bisa belajar dari Mas Mono. Maha benar Allah
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DEISGN