Sistem keamanan kendaraan, terutama roda dua, selalu berkembang. Bahkan juga anak SMK juga dapat bikin sistem keamanan motor berdasar pada sidik jari.
Agus Purwanto, Pengajar serta sebagai Ketua Paket Ketrampilan Sepeda Motor SMK 8 Bandung, menerangkan kalau anak didik mereka sukses membuat sistem keamanan motor berbasiskan sidik jari.
" Butuh saat sekitaran 3-6 bln. untuk meningkatkan ini. Bila sekarang ini telah jadi serta telah dapat digunakan, " jelas Agus pada Kamis, 28 Januari, di Bandung.
Agung Prastyo, Siswa SMK 8 Bandung, mengaku kalau dia serta beberapa temannya dapat membuat tehnologi ini. Tehnologi ini di buat dengan komponen yang simpel serta mudah untuk ditemui.
" Pengoperasian sistem keamanan sidik jari yang kami bikin, terbagi dalam komponen yang simpel. Bukan sekedar orang luar negeri yang dapat buat, kami dapat juga, ” tutur Agung dikesempatan yang sama.
Pada umumnya, yang memiliki motor cuma perlu tempelkan jempolnya untuk menghidupkan mesin. Mesin motor tidak akan menyala jika ada orang selain yang memiliki motor coba menghidupkan si kuda besi.
Tetapi sampai saat ini, baik Agung maupun pihak SMK 8 Bandung masihlah belum pikirkan untuk mendaftarkan hak cipta kreasi mereka. Tentu saja hak cipta jadi hal utama saat inovasi ini mulai di jual secara masal.
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN