Imam al-Harits al-Muhassibi mengatakan, “N4fsu hanya menjadi musuh yang paling memusuhimu jika engkau menaatinya.”
Jika Tahu Hal Ini, Tak Ada Lagi yang Ikuti N4fsu Sy4hwat
Jika Tahu Hal Ini, Tak Ada Lagi yang Ikuti N4fsu Sy4hwat
Nafsu merupakan perangkat yang pasti ada dalam setiap manusia. Tiada seorang pun yang tidak memilikinya. Sebagaimana nafsu bisa menjadi sebab celaka, sengsara, nestapa, duka, nelangsa, ia pun bisa menjadi sebab bahagia, suka, cita, dan berkah.
Guna melindungi diri dari terkaman jahat n4fsu sy4hwat ini, seorang penempuh jalan menuju Allah Ta’ala harus memahami hakikat nafsu itu sendiri. Ia kudu mengerti pahala yang didapat jika tak menuruti, dan dosa serta akibat buruk yang pasti didapat jika seseorang bergelimang dalam nafsu yang tampak mengasyikkan itu.
“Menuruti sy4hwat,” tutur Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah dalam al-Fawaid sebagaimana dikutip oleh Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah saat menjelaskan Risalah al-Mustarsyidin, “bisa mengakibatkan rasa sakit dan hukuman.”
Adakah kita bersiap sedia untuk rasakan sakit dan dihukum dengan
id="iklan27227641528171601736"> cara yang pedih?
Masih menjelaskan akibat menuruti nafsu, murid Imam Ibnu Taimiyah ini melanjutkan, “(Mengikuti nafsu) bisa
Jika Tahu Hal Ini, Tak Ada Lagi yang Ikuti N4fsu Sy4hwat
Jika Tahu Hal Ini, Tak Ada Lagi yang Ikuti N4fsu Sy4hwat
Nafsu merupakan perangkat yang pasti ada dalam setiap manusia. Tiada seorang pun yang tidak memilikinya. Sebagaimana nafsu bisa menjadi sebab celaka, sengsara, nestapa, duka, nelangsa, ia pun bisa menjadi sebab bahagia, suka, cita, dan berkah.
Guna melindungi diri dari terkaman jahat n4fsu sy4hwat ini, seorang penempuh jalan menuju Allah Ta’ala harus memahami hakikat nafsu itu sendiri. Ia kudu mengerti pahala yang didapat jika tak menuruti, dan dosa serta akibat buruk yang pasti didapat jika seseorang bergelimang dalam nafsu yang tampak mengasyikkan itu.
“Menuruti sy4hwat,” tutur Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah dalam al-Fawaid sebagaimana dikutip oleh Syekh Abdul Fattah Abu Ghuddah saat menjelaskan Risalah al-Mustarsyidin, “bisa mengakibatkan rasa sakit dan hukuman.”
Adakah kita bersiap sedia untuk rasakan sakit dan dihukum dengan
id="iklan27227641528171601736"> cara yang pedih?
Masih menjelaskan akibat menuruti nafsu, murid Imam Ibnu Taimiyah ini melanjutkan, “(Mengikuti nafsu) bisa
memutuskan
kenikamatn yang jauh lebih sempurna dari sy4hwat itu sendiri, menyia-nyiakan waktu yang menimbulkan kerugian dan penyesalan, melanggar harga diri, mampu menghabiskan harta, menyia-nyiakan kedudukan dan kehormatan, merampas rasa kenikmatan.”
Adakah kita mau menanggung semua akibat yang ditimbulkan dari mengikuti nafsu sy4hwat? Padahal, rasa nikmatnya hanya sesaat, dan semu.
Bukan hanya itu, orang-orang yang menuhankan hawa n4fsu juga akan mendapatkan keburukan-keburukan lain. “Menuruti nafsu bisa memberi peluang bagi musuh untuk menyerang seseorang lewat celah yang sebelumnya tidak ada, mengundang kemuraman, sebab kesusahan, sumber kesedihan, pemicu ketakutan yang justru menghilangkan nikmat sy4hwat.”
Orang yang mengikuti nafsu, ilmu akan dicabut darinya, membuat musuh (setan) bahagia dan kawan (malaikat) bersedih, mencegah hadirnya kenikmatan-kenikmatan asasi yang dianjurkan, menghasilkan aib.
Yang paling parah, mengikuti nafsu sy4hwat bisa menimbulkan bekas pada diri seseorang. Baik bekas di dalam ruhani dan pikiran serta badan seseorang. Bahkan, ianya bisa menjadi kebiasaan hingga sukar ditinggalkan.
Dalam tahap akut, kecanduan maksiat ini benar-benar menjadi sesuatu yang mendesak-desak dan tidak hilang sebelum dituruti. Sangat mengerikan.
Ya Allah, lindungi kami dari buruknya n4fsu sy4hwat. Aamiin.
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]
Sumber : kisahikmah.com/
kenikamatn yang jauh lebih sempurna dari sy4hwat itu sendiri, menyia-nyiakan waktu yang menimbulkan kerugian dan penyesalan, melanggar harga diri, mampu menghabiskan harta, menyia-nyiakan kedudukan dan kehormatan, merampas rasa kenikmatan.”
Adakah kita mau menanggung semua akibat yang ditimbulkan dari mengikuti nafsu sy4hwat? Padahal, rasa nikmatnya hanya sesaat, dan semu.
Bukan hanya itu, orang-orang yang menuhankan hawa n4fsu juga akan mendapatkan keburukan-keburukan lain. “Menuruti nafsu bisa memberi peluang bagi musuh untuk menyerang seseorang lewat celah yang sebelumnya tidak ada, mengundang kemuraman, sebab kesusahan, sumber kesedihan, pemicu ketakutan yang justru menghilangkan nikmat sy4hwat.”
Orang yang mengikuti nafsu, ilmu akan dicabut darinya, membuat musuh (setan) bahagia dan kawan (malaikat) bersedih, mencegah hadirnya kenikmatan-kenikmatan asasi yang dianjurkan, menghasilkan aib.
Yang paling parah, mengikuti nafsu sy4hwat bisa menimbulkan bekas pada diri seseorang. Baik bekas di dalam ruhani dan pikiran serta badan seseorang. Bahkan, ianya bisa menjadi kebiasaan hingga sukar ditinggalkan.
Dalam tahap akut, kecanduan maksiat ini benar-benar menjadi sesuatu yang mendesak-desak dan tidak hilang sebelum dituruti. Sangat mengerikan.
Ya Allah, lindungi kami dari buruknya n4fsu sy4hwat. Aamiin.
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]
Sumber : kisahikmah.com/
CAR,HOME DESIGN,FOREX,HOSTING,HEALTH,SEO