INI FAKTA !!! Semakin Kita Tergila-gila Pada Dunia Semakin Mudah Lupa Pada Akhirat

Dan carilah pada apa yang sudah dianugerahkan Allah padamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan jangan sampai kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi (QS. Al Qashshash : 77).

Imam Ibnu Katsir -semoga Allah merahmati beliau- mengatakan dalam kitab tafsirnya, Gunakanlah yang sudah Allah anugerahkan untukmu dari harta dan nikmat yang besar untuk taat pada Rabbmu dan membuat dirimu makin dekat pada Allah dengan beragam macam ketaatan. Dengan ini semua, engkau bisa memperoleh pahala di kehidupan akhirat. (Tafsir Al Quran Al Azhim, 6 : 37)
Imam Ibnu Katsir -semoga Allah merahmati beliau- mengatakan dalam kitab

tafsirnya, Janganlah engkau melupakan nasibmu dari kehidupan dunia yaitu dari yang Allah bolehkan berbentuk makanan, minuman, pakaian, rumah dan menikah. Rabbmu masih mempunyai hak darimu. Dirimu juga mempunyai hak. Keluargamu juga mempunyai hak. Istrimu juga mempunyai hak. Jadi tunaikanlah hak-hak setiap yang mempunyai hak. (Tafsir Al Quran Al Azhim, 6 : 37).

Dalam Tafsir Al Jalalain (hal. 405) dijelaskan maksud dari ayat itu, Jangan sampai engkau tinggalkan nasibmu didunia yaitu hendaklah didunia ini engkau beramal untuk akhiratmu. Begitu jelas apa yang dimaksudkan oleh Jalaluddin As Suyuthi dan Jalaluddin Al Mahalli bahwa yang disebut ayat diatas bukan hanya bermakna kita harus menyeimbangkan pada kehidupan dunia dan akhirat. .

Namun tetap saat didunia, setiap aktivitas kita diperuntukkan untuk kehidupan selanjutnya di akhirat. Jadikan belajar kita di bangku kuliah sebagai langkah untuk membahagiakan orang banyak. Menjadikan usaha atau usaha kita dapat bermanfaat untuk kaum muslimin. Karena makin banyak yang mengambil manfaat dari usaha dan usaha keras kita didunia, maka makin banyak pahala yang mengalir untuk kita. Karena sebaik-baik manusia, merekalah yang anfauhum linnaas, yang paling banyak memberi manfaat untuk orang banyak.


CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HALTH,HOME DESIGN