Ternyata Ada Islam di Tanah Korea Utara
Sahabat Ummi, siapa yang tidak
tahu negara komunis yang menutup diri dari perkembangan luar negaranya.
Korea Utara dikenal sebagai negara komunis, begitu pula dengan rata-rata
penduduknya ialah penganut juche.
Meskipun begitu, tak berarti agama lain tidak dapat berkembang di
negara tersebut. Siapa yang menyangka bahwa Islam termasuk agama yang
diakui dan diperbolehkan sebebas-bebasnya untuk dijalankan , namun
dengan beberpaa pengecualian.
Segala atribut yang berhubungan dengan keagamaan sangat dilarang,
termasuk menunjukkan diri dengan pernik agama tertentu bisa fatal
akibatnya. Meskipun demikian ketat, agama tetap bisa bernafas di sana.
Berikut ini beberapa fakta islam yang dilansir dari
pewarta-indonesia(dot)com.
- Keberadaan Islam
Korea Utara dengan Islam mungkin bukan padanan yang pas, tapi pada
kenyataannya Islam berkembang di sana meskipun sangat lambat. Pada data
agamanya tercatat nama Islam di sana. Jumlahnya memang sedikit, tidak
sampai satu persen. Menurut data yang ada, dipastikan nol persen warga
Korea Utara memeluk Islam. Tidak ada seorang pun masyarakat asli yang
menjadi muslim. Agama ini sendiri dibawa oleh diplomat-diplomat dari
negara Islam, serta duta besar di sana.
- Berdirinya Masjid
Membangun bangunan keagamaan adalah hal yang sangat terlarang.
Terutama jika diprakarsai oleh masyarakat karena semua kendali berada di
tangan pemerintah. Meskipun aturan soal rumah ibadah begitu ketat,
ternyata ada Masjid yang cukup megah berdiri tegak di negara tersebut.
Di salah satu sudut Kota Pyongyang terdapat sebuah masjid yang bentuknya
cukup apik dengan lafal Allah di bagian puncak menaranya. Masjid ini
dibangun oleh kedutaan besar Iran, sebagai pusat agama Islam di sana.
Turis muslim yang ingin shalat pun dipersilakan untuk datang ke masjid
itu.
- Perayaan Keislaman Dilegalkan
Kedutaan RI ternyata sudah bolak-balik melakukan berbagai macam
acaara keislaman. Mulai dari Nuzulul Qur’an sampai dengan Idul Fitri.
Tak ada masalah, pemerintah sana baik-baik saja dengan itu. Makanya, ini
jadi bukti jika Korut sebenarnya adalah negara yang sangat toleran.
- Secara Tersirat Korut Mendukung Kebebasan Beragama
Dikutip dari sebuiah lama resmi pemerintah Korut, Kim mengatakan
“Upaya untuk merusak Korut dengan fitnah adalah tindakan tidak masuk
akal dengan menyebut di Korut tidak ada kebebasan beragama. Itu
benar-benar tidak masuk akal. Sepenuhnya, kami menjamin kebebasan
berkeyakinan setiap warga negara.” Kim Jong Un memberikan statement ini
setelah Departemen Luar Negeri AS mengatakan jika Korut tidak menjamin
kebebasan beragama di negaranya.
Foto ilustrasi: google