Sudahkah kita termasuk golongan anak-anak yang sholeh dan shalihah? Bagi kedua orangtua, harta yang paling utama dan sangat berharga adalah memiliki anak yang sholeh dan shalihah. Bukan harta benda, jabatan tinggi juga bukan anak yang cantik rupawan yang bisa membanggakan kelak sampai diakhirat. Hanya amal kebaikan, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh lah yang mampu mengangkat derajat kita kelak di akhirat.
Sebagai seorang anak yang sayang pada kedua orangtuanya, berikanlah sesuatu yang dapat membanggakan mereka di dunia dan menyelamatkan mereka di akhirat nanti. Karena hanya doa-doa dari anak yang sholeh yang mampu menyelamatkan mereka dan sampai kepada Allah SWT.
Jadi, janganlah berbangga diri jika kita atau anak kita belum menjadi anak yang sholeh. Lalu apa saja kriteria dan sifat anak-anak sholeh? Berikut selengkapnya.
1. Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
Ini adalah dasar atau pondasi pertama seorang anak yang termasuk golongan anak yang sholeh. Sudah pasti terlihat secara kasat mata dalam kehidupannya sehari-hari. Orang yang mengakui, meyakini dan percaya serta bertaqwa kepada Allah SWT. Beriman dan beraqidah secara sempurna.
2. Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya
Mencintai Allah dengan tidak menduakannya dan mengikuti apa yang telah diperintahkannya serta menjauhi apapun yang telah dilarang-Nya. Mengikuti sunnah-sunnah Rasul, bersholawat kepada Rasul, dan selalu merindukan Rasul beserta keluarga dan para sahabatnya.
3. Menjaga sholat dan ibadahnya
Anak-anak sholeh terlihat dari bagaimana ia menjaga sholatnya, mendirikan sholatnya dengan penuh kekhusyuan, tumaíninah atau tidak terburu-buru dalam sholat, memperbanyak ibadah sunnah, seperti sholat sunnah, puasa sunnah, menghidupkan malam-malam untuk beribadah, membaca dan menghafalkan Al-Qurían serta mengamalkannya. Dan masih banyak lainnya.
4. Berbakti kepada kedua orang tuanya
Seperti menghormati keduanya, berbuat baik, sopan santun, ramah, patuh pada perintah keduanya selagi tidak bertentangan dengan ajaran Islam, lemah lembut dalam bertutur kata, tidak membentaknya apalagi sampai menyakiti hatinya, membantu apa yang dibutuhkan mereka, sabar dan mampu menahan amarah menghadapi keduanya saat mereka renta, tidak menyia-nyiakan kerja keras mereka untuk kita, merawat mereka saat usianya telah menua, dan lain sebagainya.
5. Cinta terhadap ilmu
Tidak pernah puas terhadap ilmu yang telah didapatkan, selalu haus akan ilmu agama. Untuk menjadikan anak yang cinta pada ilmu dan haus akan ilmu itu juga tidak terlepas dari arahan dan didikan kedua orangtuanya. Pesantrenkan anak agar memiliki ilmu agama yang memadai, karena disanalah salah satu madrasah yang cukup baik untuk menjadikan anak yang sholeh sholihah.
6. Selalu mendoakan kedua orang tuanya
Betapa bahagianya orang tua yang memiliki anak sholeh, selalu mendoakan kala orangtuanya masih hidup maupun sudah tiada. Doa anak yang sholeh akan terijabah. Ketika manusia telah mati, semua perkara akan terputus kecuali hanya 3 yakni: amal jariyah, ilmu yang berguna dan doa anak yang sholeh. Maka, sebagai orangtua tugas utamanya adalah menjadikan anak-anak agar sholeh dan shalihah.
7. Berkhlakul karimah
Anak-anak yang sholeh memiliki akhlak mulia, bermoral dan berprilaku terpuji. Seperti berbuat baik kepada orang lain (tetangga, teman, guru, dls), jujur dalam berkata, mudah memaafkan, tidak sombong, dapat dipercaya, santun dalam berbicara, menghargai orang lain dan lain sebagainya