Hari itu Bimbo dengan gembira memberi tahu sang istri akan rencananya
menghadiri reuni teman SMA. Istri Bimbo hanya menanggapi dengan datar,
menurutnya reuni teman sekolah hanyalah sebuah ajang bagi orang-orang
pamer pencapaian dan harta saja. Istrinya juga memperingati Bimbo untuk
berhati-hati.
Bimbo yang kesal mendengar jawaban dingin sang istri pun balik
berkata,”Kalau kamu kuatir sama saya, bilang aja langsung ma, jangan gak
enak gitu dong ngomongnya. Teman-temanku bukan orang seperti yang kamu
katakan tadi!”
Walaupun marah dan tidak terima dengan perkataan sang istri, akan tetapi
jauh di dalam lubuk hati Bimbo mengakui bahwa perkataan sang istri
mungkin ada benarnya. Akhirnya Bimbo memutuskan untuk pergi ke reunian
dengan berpura-pura miskin untuk mengetes apakah benar teman-temannya
telah berubah, lebih mementingkan harta daripada rasa empati dan
persahabatan.
Ketika hari H Bimbo datang ke restoran dengan pakaian sederhana. Ia mengarang cerita bahwa ia hidup pas-pasan
Tak disangka, beberapa teman dekat bimbo malah mempermalukannya di depan
semua orang yang datang hari itu. Salah seorang temannya berkata dengan
sombong, “Lu kenapa gak konak gue Bim, nanti gue kasih deh kerjaan buat
lu. Makan-makan hari ini lu gak usah bayar lah, ntar gue yang bayarin
bagian lu, segini doang mah kecil buat gue.
Tenang aja bro, yang penting semua seneng, bener gak guys?” Teman-teman
Bimbo pun mengiyakan sambil terawa terbahak-bahak. Sedetik kemudian
salah seorang teman yang lain lanjut meramaikan suasana sambil
berkata,”Ntar abis ini kita pergi karaoke, lu juga ikut yah Bim. Kita
pasti bayarin kok.. Tenang aja! Yang penting lu ikut seneng-seneng sama
kita ok?” Mendengar hal tersebut teman-teman Bimbo pun kembali tertawa
terbahak-bahak.
Bimbo tak siap menerima kenyataan bahwa teman-temanya benar-benar telah
berubah. Ia tak menyangka orang-orang yang dulu begitu dekat denganya
tega melakukan hal seperti itu. Bimbo menahan perih hati dan berusaha
tertawa bersama teman-teman yang sudah tak ia kenal. Setelah mereka
selesai makan, Bimbo melambaikan tangan pada pelayan untuk minta bon
kemudian membayarnya. Suasana hening seketika dan semua mata tertuju
pada Bimbo.
Salah seroang teman Bimbo akhirnya sadar dan berkata,”Duh Bim, masa
kamu yang bayarin semua? Janganlah, kita bagi-bagi aja…” Bimbo pun
menjawab,”Kita semuakan teman, tidak masalah lah siapa yang bayar, sama
saja… Sekalipun aku benar miskin, aku masih punya harga diri.” Seusai
berkata demikian, Bimbo berdiri meninggalkan ruangan sambil melambaikan
tangan tanpa memalingkan muka lagi.
Sobat reunian seharusnya menjadi ajang bagi kita untuk melepas rindu,
nostalgia, bercanda dan tertawa, bukan malah jadi ajang pamer kekayaan
dan prestasi. Yang setuju, yuk share artikel ini sebanyak-banyaknya!