Menghargai pasangan menjadi hal yang kruasial dalam sebuah hubungan
pernikahan. Sikap inilah yang akan menumbuhkan rasa saling menghormati
serta perasaan berkasih sayang dalam keluarga. Sejatinya kedua belah
pihak memiliki sikap saling menghargai agar lebih harmonis.
Akan tetapi, bukan hubungan berkeluarga namanya jika semuanya berjalan
mulus. Selalu ada batu sandungan yang membuat keduanya semakin dewasa
menjalani kehidupan. Misalnya tindakan suami yang tidak menghargai
istrinya.
Lima hal ini mungkin saja pernah dirasakan para istri. Jika suami
berlaku demikian, maka sebaiknya berkomunikasi langsung dengan
pasangannya. Lantas bagaimana sikap suami yang tidak menghargai
istrinya? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Menganggap Pekerjaan Istri Hanya Menghabiskan Uang Saja
Ciri pertama suami yang tidak lagi menghargai istrinya adalah mereka menganggap bahwa pekerjaan sang istri itu hanya menghabiskan uang saja. Padahal jika suami mengetahui bahwa sebenarnya seorang itu memang berhak atas uang nafkah karena ia senantiasa melayani anda.
Ciri pertama suami yang tidak lagi menghargai istrinya adalah mereka menganggap bahwa pekerjaan sang istri itu hanya menghabiskan uang saja. Padahal jika suami mengetahui bahwa sebenarnya seorang itu memang berhak atas uang nafkah karena ia senantiasa melayani anda.
Pandangan mengenai anggapan bahwa istri itu hanya menghabiskan uang saja
akan menghilangkan rasa penghargaan dan kasih sayang kepada istri. Jika
istri memang sering melakukan keborosan dalam hal belanjang, ada
baiknya sebagai suami mencoba untuk menasihati istrinya tersebut agar
menyadari kesalahannya dan hanya membeli keperluan yang dibutuhkan saja.
Perbanyaklah sabar dan berlakulah lemah lembut dalam menasehati istri.
Jangan sampai melakukan kesalahan saat menasihatinya yang dapat membuat
hatinya terluka. Selalu serahkan semuanya kepada Allah SWT, agar
keluarga tersebut diberi keberkahan.
2. Mudah Marah dan Bermain Tangan
Ciri selanjutnya suami yang tidak menghargai istri adalah mereka mudah marah dan bermain tangan. Suami yang mudah marah tentu juga berpotensi untuk meluapkan emosinya tersebut lewat tindakan yakni dengan melakukan kekerasan. Padahal sebenarnya perbuatan yang demikian ini tidak diperbolehkan baik secara hukum ataupun agama.
Ciri selanjutnya suami yang tidak menghargai istri adalah mereka mudah marah dan bermain tangan. Suami yang mudah marah tentu juga berpotensi untuk meluapkan emosinya tersebut lewat tindakan yakni dengan melakukan kekerasan. Padahal sebenarnya perbuatan yang demikian ini tidak diperbolehkan baik secara hukum ataupun agama.
Mu’awiyah Al-Qusyairiy bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam: Ya Rasulullah apakah hak istri terhadap kami? Rasulullah
menjawab:
Memberinya makan jika kamu makan, memberinya pakaian jika kamu memakai
pakaian, jangan memukul wajah, jangan menghinanya, dan jangan
menjauhinya kecuali dalam rumah. [Sunan Abu Daud: Sahih]
3. Mengambil Keputusan Sendiri Tanpa Minta Pendapat Istri
Ciri ketiga suami yang sudah tidak lagi menghargai istrinya ialah ia tidak lagi melibatkan istrinya tersebut dalam pengambilan keputusan. Meskipun suami merupakan pimpinan dalam rumah tangga, akan tetapi mereka tidak berhak mengambil semua keputusan secara sepihak. Akan tetapi, juga harus meminta pendapat dari istrinya. Ada baiknya jika ada sebuah masalah ataupun keputusan yang harus diambil terlebih dahulu didiskusikan kepada istri agar mendapatkan kesepakatan bersama. Tindakan yang demikian ini akan lebih membuat rumah tangga tersebut menjadi harmonis.
Ciri ketiga suami yang sudah tidak lagi menghargai istrinya ialah ia tidak lagi melibatkan istrinya tersebut dalam pengambilan keputusan. Meskipun suami merupakan pimpinan dalam rumah tangga, akan tetapi mereka tidak berhak mengambil semua keputusan secara sepihak. Akan tetapi, juga harus meminta pendapat dari istrinya. Ada baiknya jika ada sebuah masalah ataupun keputusan yang harus diambil terlebih dahulu didiskusikan kepada istri agar mendapatkan kesepakatan bersama. Tindakan yang demikian ini akan lebih membuat rumah tangga tersebut menjadi harmonis.
4. Membiarkan Istri untuk Membeli Segala Sesuatu dengan Uang Hasil Keringatnya Sendiri
Pada dasarnya, aktivitas mencari nafkah menjadi kewajiban bagi setiap suami. Nafkah tersebut nantinya akan diberikan kepada istri untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Namun, pada saat ini banyak juga istri yang membantu suami dalam mencari nafkah.
Pada dasarnya, aktivitas mencari nafkah menjadi kewajiban bagi setiap suami. Nafkah tersebut nantinya akan diberikan kepada istri untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Namun, pada saat ini banyak juga istri yang membantu suami dalam mencari nafkah.
Akan tetapi, terkadang karena suami mengetahui bahwa istri sudah
memiliki penghasilan sendiri maka mereka mengurangi bahkan menghilangkah
jatah nafkah untuknya. Dengan alasan agar istrinya tersebut menjadi
wanita yang mandiri.
Akibatnya sang istri akan menggunakan uang hasil keringatnya tersebut
untuk membeli kebutuhan rumah tangga, pakaian dan lain sebagainya tanpa
bantuan dana dari suami. Padahal hal yang demikian ini bukanlah sebuah
tindakan yang baik. Selain tidak menghargai istri, perbuatan ini juga
bisa menghinakan diri suami sebagai kepala keluarga.
5. Membuka Aib Istri di Hadapan Teman-Teman
Ciri suami terakhir yang tidak menghargai istrinya adalah mereka yang membuka aib istri kepada teman-temannya. Padahal sebenarnya, merupakan sebuah pantangan bagi lelaki sejati untuk mengeluh kehidupan pribadi kepada teman-temannya. Apabila jika menjadikan istrinya sendiri sebagai objek hinaan. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk menghindari perkara yang satu ini. Karena menghina istri sama saja meludah ke atas langit yang akan berbalik pada wajah sendiri.
Demikianlah ulasan mengenai lima ciri su
Ciri suami terakhir yang tidak menghargai istrinya adalah mereka yang membuka aib istri kepada teman-temannya. Padahal sebenarnya, merupakan sebuah pantangan bagi lelaki sejati untuk mengeluh kehidupan pribadi kepada teman-temannya. Apabila jika menjadikan istrinya sendiri sebagai objek hinaan. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk menghindari perkara yang satu ini. Karena menghina istri sama saja meludah ke atas langit yang akan berbalik pada wajah sendiri.