Siapa di zaman sekarang ini yang tak suka menyanyi? Meskipun bukan sebuah hobi dan berdalih hanya penebus rasa bosan, sedikit bersenandung pasti pernah dilakukan oleh semua orang. Jika diberi pertanyaan, dimana biasanya seseorang akan sering bernyanyi dan bahkan menumpahkan segala rasanya dengan berteriak ketika di rumah?
Salah satu jawaban yang pertama kali ada dalam daftar ialah kamar mandi atau toilet. Dinding toilet yang terkesan mampu memberikan gaung, dirasa cukup mampu membuat suara seseorang menjadi merdu dan tak akan terdengar dari luar.
Oleh karena itulah, sebagian masyarakat mungkin sudah mengenal istilah “Penyanyi Kamar Mandi”. Nampaknya kegiatan nyanyi dikamar mandi bagi sebagian orang menjadi salah satu kebiasaan yang tak bisa lepas dalam kehiupan.
Namun, tahukah bahwa ternyata Islam sudah mengatur tentang etika ketika berada di kamar mandi termasuk tentang hal yang berkaitan dengan perilaku di tempat tersebut? Sebelum beranjak ke kamar mandi dan mulai bersenandung cinta dengan teriakan dahsyat, simak ulasan berikut ini terlebih dahulu yuk.
Rasulullah SAW bercerita dalam sebuah hadits,
Saat itu Iblis bertanya, ‘Ya Allah, Adam dan keturunannya Engkau beri tempat tinggal di bumi, maka berilah pula aku tempat tinggal,’
Allah SWT berfirman, ‘‘tempat tinggalmu adalah toilet (kamar mandi atau jamban).” (HR. Bukhari).
Berdasarkan hadist tersebut menjelaskan bahwa kamar mandi atau toilet merupakan tempat yang kotor. Tempat itu juga menjadi tempat tinggal iblis dan setan.
Sehingga, janganlah berbicara dan bernyanyi ketika di kamar mandi. Hal tersebut ditakuti akan memudahkan iblis untuk menggoda manusia. Maka dari itu, hendaknya membaca doa sebelum masuk dan sesudah keluar kamar mandi.
