Sahabat, kebanyakan suami tidak menyadari bahwa ada beberapa sifat pria
yang berbahaya jika terus dipelihara dalam sebuah pernikahan.
Contoh kecil, sifat selalu ingin menang mungkin tampak gagah dan hebat
jika di atas ring atau lapangan, tapi sifat ini menjadi kontraproduktif
bila ditunjukkan dalam rumah tangga. Alih-alih membahagiakan istri,
sifat ini justru bisa membuat istri ilfil.
Nah, apa sajakah sifat-sifat suami yang bisa bikin pernikahan bahagia
dan in syaa Allah lebih langgeng? Berikut ini ada beberapa poinnya,
semoga bisa menginspirasi:
1.Mengutamakan istri dan anak
Ada suami yang lebih mengutamakan sahabat dan kawan-kawannya, ada juga
yang lebih mengutamakan ibu kandungnya, bukannya tidak baik, tapi jika
ingin pernikahan langgeng, jadikanlah istri dan anak sebagai prioritas
utama.
Bagaimana pun... suamilah yang kelak bertanggungjawab atas istri dan
anak-anaknya. Maka, jika ada pilihan antara liburan keluarga dengan
reuni khusus cowok-cowok kampus misalnya, maka utamakanlah liburan
bersama keluarga meskipun hanya sekadar berkunjung ke rumah mertua atau
jalan ke mall.
2.Mau mendengarkan keluh kesah istri
Sifat yang satu ini jarang dimiliki kaum pria. Biasanya suami merasa
istri terlalu cerewet, selalu mengatakan hal-hal yang tidak penting,
padahal sudah fitrahnya wanita banyak bicara, kurang lebih perlu
mengeluarkan 20 ribu kata per hari.
Seorang istri sekaligus ibu yang jarang didengarkan oleh suaminya, atau
diajak mengobrol santai oleh suaminya maka bahasa tubuh dan nada
bicaranya akan menjadi tidak enak di hadapan anak-anaknya, cenderung
menjadikan anak-anak sebagai sasaran pelimpahan emosi yang tidak
semestinya.
Maka, sebenarnya sudah menjadi tugas wajib suami sekaligus ayah,
memberikan ruang, waktu, dan suasana setiap hari bagi istrinya untuk
berbicara sebagai upaya untuk selalu menyehatkan jiwanya. Cukup
dengarkan apa yang menjadi keluh kesah istri. Ibu yang sehat jiwanya
akan dapat menjalankan tugasnya sebagai madrasah untuk putra-putrinya.
3.Humoris
Suami yang pemarah tentu saja membuat istri dan anak takkan betah.
Sementara suami yang memiliki sifat humoris, bisa memancing senyum,
biasanya cenderung bisa mempertahankan cinta istri dan juga
putra-putrinya.
Sebagaimana kita ketahui juga bahwa sosok Rasulullah shalallaahu alaihi
wassalam dan juga sosok Ali Bin Abi Thalib merupakan pemimpin rumah
tangga dengan sifat humoris dan penyayang, tak mengherankan jika rumah
tangga Rasulullah dan juga Ali bersama Fatimah langgeng dan penuh
barokah.
4.Mau mengalah
Sebagaimana Umar bin Khattab yang mau mengalah pada kemarahan istrinya,
maka demikian jualah sebaiknya para suami mau mengalahkan ego untuk
memenangkan hati istri.
Sesungguhnya cara menjadi pemenang di hati wanita justru dengan
mengalah, misalnya mau mengambilkan minum untuk istri, mau menyiapkan
makanan dan menyuapi istri, bukan sebaliknya.
5.Mau berjuang untuk kesejahteraan keluarga
Suami yang ogah-ogahan mencari nafkah, males-malesan menanggapi
kebutuhan hidup yang semakin meningkat, tentu saja akan membuat istri
jengkel.
Akan tetapi sebaliknya, suami yang mau bekerja dengan giat, ditambah
sambilan di sana-sini, tentu saja akan membuat haru hati istri dengan
kesungguhannya.
Demikianlah beberapa sifat suami yang bisa membuat pernikahan lebih awet
dan langgeng. Semoga Allah mengaruniakan sifat-sifat baik ini pada
pasangan hidup kita.