Baru-baru ini ada orang yang menuliskan kisahnya di internet tentang dirinya dan kekasihnya dan langsung menarik perhatian banyak orang. Begini kisahnya.
Orang tuaku selalu punya pemikiran kuno seperti ini, mencari pasangan
itu harus keluarga yang berada. Kalau tidak, pasti akan ada banyak
masalah dan pertengkaran. Aku mau menceritakan kisahku dan pacarku.
Pacarku cuman pegawai biasa dan memang kelihatannya dari keluarga dengan
kondisi ekonomi yang pas-pasan.
Aku terlahir dari keluarga yang bisa dibilang berkecukupan, aku juga
punya pekerjaan tetap yang lumayan oke. Memang kejadian kami sangat
cepat, dia adalah pegawai biasa
Aku kaget juga waktu itu, aku belum pernah kenalin dia sama orang tua,
aku merasa hubungan kita baru saja mulai. Tapi aku memang udah cinta
sama dia, jadi waktu dilamar tentu aja aku senang. Karena itulah aku
akhirnya membawa dia pulang ke rumah untuk memperkenalkan dengan kedua
orang tuaku. Siapa sangka waktu mama melihat dia yang penampilannya
pakai kaos dan celana pendek serta sendal, mama langsung marah, Atas
dasar apa kamu mau menikahi putriku? Apa yang bisa kamu berikan untuk
dia? Kami ini keluarga baik-baik.
Saat itulah dia langsung mengeluarkan selembar cek sebesar 200 juta
untuk lamaranku. Aku dan mama jelas langsung shock! Baru disanalah dia
menceritakan pada keluarga kami kalau dia bekerja di pabrik milik
papanya, dia adalah penerus papanya, namun dia memang suka berpakaian
santai dan tidak menunjukkan kekayaannya. Aku kaget setengah mati, aku
bahkan gak pernah bermimpi kalau pacarku adalah orang kaya.
Sobat, bagaimanapun juga, kita gak boleh menilai orang hanya dari
luarnya saja. Apalagi kalau kita belum benar-benar mengenalinya dan
langsung menghakiminya. Kita harus belajar menghormati dan menghargai
setiap orang, entah kaya atau miskin. Untung aja cewek ini dari awal mau
menerima pacarnya apa adanya yah..