Gadis ini sudah menikah 3 tahun waktu
usianya 27 tahun dan belum memiliki anak. Dia dan suami selalu jadi
relationship goal buat banyak orang karena hubungannya yang romantis dan
jarang banget bertengkar.
Tapi hari itu, ia nggak sengaja melihat
sebuah pesan di ponsel suaminya, “Setelah berpisah kemaren malem, aku
terus mikirin kamu, kamu kangen nggak sama aku?” Jantungnya berdetak
begitu kencang saat itu, ia pun membalas pesan singkat tadi, “Malam ini
jam 8 kita ketemu di taman depan ya!”
Malam itu sebelum jam 8 dia dengan
pakaian yang sangat biasa sudah menunggu di taman depan. Di taman itu
cuman ada beberapa orang perempuan berambut panjang dan berbadan seksi.
Ia bersembunyi di belakang pohon, melihat seorang gadis di depannya
bulak balik mencari seseorang, kemudian menelepon seseorang lalu
cepat-cepat pergi, dia pun segera pulang.
Di perjalanan, ia menitikkan air matanya
sambil terus melangkah, malam itu dia tidak pulang ke rumah. Ia masuk
ke dalam sebuah café, sambil mengenang pertama kali ia dan suaminya
pacaran waktu SMA, kemudian mengingat 10 tahun kemudian ia dikhianati…
Waktu hari mulai terang, ia pun pulang
kerumah. Waktu membuka pintu, suaminya yang tidur di sofa terbangun, ia
hanya mengatakan satu hal, “Kalau aku dapati sekali lagi, kita cerai.”
Sejak hari itu, suaminya selalu pulang
pagi. Sampai di suatu siang, dia sedang di luar rumah dan kebetulan
lewat kantor suaminya. Awalnya ia ingin mengajak suaminya makan bersama.
Tapi kemudian ia melihat suaminya dari kejauhan masuk ke dalam sebuah
restoran. Dia pun mengikutinya…
Satu jam kemudian, suaminya keluar dari
restoran tersebut sambil memeluk seorang wanita. Dia langsung lari
sejauh mungkin, sambil menangis keras. Ia melihat wanita itu tinggi,
cantik dan menarik, ia kalah jauh.
Sesampainya di rumah, ia bertekad
memulai kehidupan baru. Ia mau menikmati hidupnya seorang diri, nggak
lagi terus terikat sama suami yang terus menyakitinya.
Melihat semuanya ini, suaminya sangat
senang, ia punya waktu lebih banyak untuk melakukan “hal” yang dia
inginkan. Tanpa disadari, hubungan mereka semakin tawar dan pudar.
Kegagalan pernikahan ini bisa membuat
jatuh banyak wanita, tapi tidak untuk gadis ini. Kini ia menjadi gadis
kuat pemberani yang punya kehidupan sendiri yang menyenangkan. Di ulang
tahunnya yang ke-28, ia membeli sepotong baju cantik dan memotong pendek
rambutnya. Dengan cantiknya dia menunggu suaminya di rumah untuk
memberikan sebuah kertas, kertas perceraian mereka.
Dia tidak menginginkan apapun, ia hanya
membawa pergi baju pribadinya, dan sebuah buku tabungan berisi jutaan
rupiah yang dia kumpulkan selama ini. Ia tinggalkan semua kekayaan
lainnya di rumah suaminya.
Tak lama kemudian, ia berhasil masuk
sebuah perusahaan bangunan menjadi seorang pegawai kecil. Dengan
kemampuannya, di usianya yang ke 29 tahun, ia berhasil mendapatkan
promosi dan naik jabatan.
Langkah hidup berikutnya, ia mulai
membuka perusahaannya sendiri. Di usianya yang baru memasuki 30 tahun,
ia kini telah memiliki perusahaan kecilnya sendiri! Tidak berapa lama
kemudian, ia pun berkencan dengan seorang pria yang kini setara dengan
dia. Waktu dia menceritakan pernikahannya yang gagal pada pria ini, pria
ini hanya mengatakan, “Kalau suatu hari aku tidak lagi mencintaimu, aku
akan langsung mengatakannya padamu.” Kalimat inilah yang meyakinkan
gadis yang sudah beranjak dewasa ini yakin pada pilihannya sekarang.
Sobat cerpen, seorang wanita juga
sebenarnya bisa mandiri dan hidup bahagia. Buat kamu yang pernah
tersakiti atau memiliki pengalaman pahit, cerpen yakin kamu bisa keluar
dari semua bayang-bayang gelap itu dan memulai kehidupan baru yang
indah!