Subhanallah , Subhanallah, Subhanallah Saya baru menyadarinya setelah telapak tangan yang menggambarkan nama Allah, kini terkuak bahwa tulang manusia sebenarnya juga berbentuk tulisan nama Rasulullah Muhammad. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di berikut:
Seperti yang tertulis
dalam Al Qur'an:
"Kami akan
memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala penjuru dan
pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Qur'an itu adalah
benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala
sesuatu? (QS. Fushilat ayat 53).
Apakah anda tidak
melihatnya? Ada semacam kode/pesan kaligrafis tersembunyi di balik struktur
bentuk tubuh manusia yang diciptakan Allah. Sebuah nama yaitu... Muhammad
(yang berarti: Yang Terpuji).
Banyak sekali
masyarakat Indonesia ynag begitu mencintai Nabi mnuhammad
shallallahualaihiwasallam, lalu bagaimana kecintaan Rasulullah kepada bangsa
Indonesia?
Pada Majelis Riyadhul
Jannah di Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang dihadiri puluhan
ribu orang, KH Muhyiddin Abdul Qadir al-Manafi, Pengasuh Pondok Pesantren
Asy-Syifaa wal Mahmuudiyah Sumedang mengatakan bahwa Rasulullah SAW sangat
mencintai Bangsa Indonesia.
KH Muhyiddin Abdul
Qadir al-Manafi pun menceritakan ketika beliau bertemu dengan ulama-ulama
besar disamping makam Rasulullah SAW. Saat itu ada seorang ulama,
bernama Al ‘Allamah Al ‘Arifbillah Syaikh Utsman melihat KH Muhyiddin Abdul
Qadir al-Manafi dan bertanya tentang nama dan asal usulnya. Setelah Syaikh
Utsman tahu beliau berasal dari Indonesia, Syaikh Utsman ini lalu menceritakan
sebuah rahasia yang belum pernah dibuka kepada siapapun dan ini adalah sebuah
berita kabar gembira bagi umat Islam di Indonesia.
Syaikh Utsman
mengatakan dulu beliau bersama gurunya pernah berziarah ke makam Nabi Muhammad
SAW. Guru Syaikh Utsman yang dimaksud ini juga adalah guru yang sama dari
gurunya Prof. DR. al-Muhaddits as-Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki.
Ketika berziarah Guru Syaikh Utsman ini langsung masuk ke dalam makam
Rasulullah SAW.
Di sana, Guru Syaikh
Utsman bertemu secara langsung dengan Rasulullah SAW secara nyata bukan mimpi
dan beliau melihat lautan manusia di Hujrah Syarifah. Lautan manusia yang
begitu sangat banyak terlihat sepanjang mata memandang. Beliau lalu melirik ke
suatu tempat ternyata terbentang luas tak terhitung di sana ada sekelompok
orang yang wajahnya berbeda dengan wajah orang Arab dan jumlahnya adalah
terbanyak diantara sekian lautan manusia yang ada di Hujrah Syarifah.
Guru Syaikh Utsman
pun terkejut dan bertanya kepada Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah,
siapakah mereka?”.
Rasulullah SAW
menjawab, “Mereka adalah kekasih-kekasihku yang mencintaiku dari Indonesia”.
Guru Syaikh Utsman ini
kemudian menangis terharu dan terkejut. Lalu beliau keluar dan bertanya kepada
para jama’ah, “Mana orang Indonesia? Aku sangat cinta kepada Indonesia”.
Semoga ini menjadi
kabar gembira bagi umat Islam di Indonesia dimanapun berada. Teruslah berjuang
dan berdakwah agar umat Islam di Indonesia khususnya bisa terus dan terus
mencintai Nabi Muhammad SAW.