Stroke merupakan penyakit yang mematikan. Gejala ini bisa menyerang siapa saja dan dimana saja. Kondisi ini sendiri bisa terjadi saat pasokan darah ke otak terputus yang berakibat pada penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
Alhasil, sel-sel pada sebagian ruang di otak terjadi kematian. Oleh karena itu orang yang
terserang penyakit ini harus segera ditangani, jika lambat sedikit saja maka kematian sel-sel pada otak akan cepat. Dan ini akan berujung pada kematian.
Apabila kamu melihat keluarga atau orang terdekat terserang stroke, maka anda harus menolongnya dengan segera.
Berikut ini adalah langkah-langkah pertolongan pertama orang yang
terkena stroke, seperti dikutip TribunnewsBogor. com, Kamis (27/10/2016)
:
1. Posisikan pasien dalam kondisi telentang dengan kepala naik sebanyak 30 derajat. Beri bantal sebagai ganjalan.
2. Lepaskan pakaian pasien agar ia bisa mengambil napas dengan lebih longgar.
3. Beri ruang untuk pasien dengan cara membuka jendela atau sirkulasi udara lainnya. Ingat, jangan mengepung pasien dalam kondisi ini karena dapat memperparah keadaan.
4. Jangan diberi minum! Ini dikarenakan stroke disertai gangguan fungsi menelan. Apabila fungsi menelannya tidak maksimal, pasien akan sulit membedakan saluran cerna dan saluran napas. Sehingga air berisiko masuk ke paru-paru.
5. Pertahankan kadar gula darahnya.
6. Beri antikonulsan bila disertai dengan kejang-kejang.
7. Perhatikan TIK, reperfusi, dan neuroprotector.
TIK sendiri adalah tekanan intrakranial, yaitu peningkatan tekanan otak normal. Jika TIK pasien tidak baik, maka dapat menyebabkan pendarahan otak hingga cedera kepala.
Itulah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan saat menangani keluarga atau orang terdekat kamu mengalami gejala stroke. Seandainya semua langkah itu telah dilakukan namun masih belum bereaksi, maka segaralah membawa pasien ke rumah sakit.
1. Posisikan pasien dalam kondisi telentang dengan kepala naik sebanyak 30 derajat. Beri bantal sebagai ganjalan.
2. Lepaskan pakaian pasien agar ia bisa mengambil napas dengan lebih longgar.
3. Beri ruang untuk pasien dengan cara membuka jendela atau sirkulasi udara lainnya. Ingat, jangan mengepung pasien dalam kondisi ini karena dapat memperparah keadaan.
4. Jangan diberi minum! Ini dikarenakan stroke disertai gangguan fungsi menelan. Apabila fungsi menelannya tidak maksimal, pasien akan sulit membedakan saluran cerna dan saluran napas. Sehingga air berisiko masuk ke paru-paru.
5. Pertahankan kadar gula darahnya.
6. Beri antikonulsan bila disertai dengan kejang-kejang.
7. Perhatikan TIK, reperfusi, dan neuroprotector.
TIK sendiri adalah tekanan intrakranial, yaitu peningkatan tekanan otak normal. Jika TIK pasien tidak baik, maka dapat menyebabkan pendarahan otak hingga cedera kepala.
Itulah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan saat menangani keluarga atau orang terdekat kamu mengalami gejala stroke. Seandainya semua langkah itu telah dilakukan namun masih belum bereaksi, maka segaralah membawa pasien ke rumah sakit.