Surat Al Maidah Ayat 51 menjadi
sorotan publik usai dihebohkan lewat pernyataan dari Gubernur Jakarta,
Ahok yang dianggap sebagai penistaan agama.
Sejumlah pihak pun diketahui telah melaporkannya ke pihak berwajib karena pernyataan yang kontroversialnya tersebut.
Setelah isu yang kurang mengenakkan ini menyebar dengan begitu cepat dan luasnya, banyak yang berpendapat kalau elektabilitas Ahok bakal lebih merosot lagi.
Seperti yang sudah pembaca OkTerus.com ketahui sebelumnya kalau kemarin, lembaga survei telah mengeluarkan hasil yang menunjukkan bahwa elektabilitas Ahok punya tren menurun.
Menanggapi hal tersebut, tim OkTerus.com menemukan beberapa pandangan dari sisi lainnya yaitu berkah yang didapat oleh Ahok di balik kasus yang menghebohkan ini.
Walau Ahok terlihat banyak dihujat dan dicaci maki oleh masyarakat, tapi di sisi lain, Ahok malah mendapatkan berkah yang tak dilihat oleh banyak orang.
Berikut adalah ulasan OkTerus.com yang bisa disampaikan:
1. Video full pidatonya di Kepulauan Seribu banyak ditonton orang
Oleh karena video yang banyak tersebar di jejaring sosial media merupakan hasil potongan semata. Tentu orang akan penasaran untuk bisa melihat video utuh tentang apa saja yang diucapkan oleh Ahok sebelum dan sesudah melontarkan pernyataan soal surat Al Maidah ayat 51 tersebut.
Dengan begitu, sontak saja untuk viewer atau penonton video Ahok secara full telah membludak. Masyarakat jadi mengetahui tentang apa saja yang dibicarakan oleh Ahok di dalam video utuh tersebut.
2. Mendapat pendukung baru
Dengan video yang sebelumnya terpotong-potong, banyak netizen yang terpancing dengan isu SARA yang diprovokasikan oleh sejumlah orang untuk bisa memojokkan Ahok.
Apalagi menjelang Pilkada seperti sekarang ini, sebagai calon petahan, tentu Ahok akan menjadi sasaran empuk dengan pernyataannya yang dipotong itu.
Setelah menonton video lengkapnya, para netizen yang semula marah terhadap Ahok, tentu tak sedikit yang malah merasa salah sangka terhadap Ahok.
Ia pun melihat tentang bagaimana Ahok menjelaskan program-program kerjanya di dalam video full di Kepulauan Seribu tersebut.
Dari situ, bisa saja timbul rasa kecintaan terhadap Ahok sehingga dapat menjadikan munculnya pendukung baru.
Hashtag Popular: #Ahok
3. Nama Ahok semakin PopulerMengutip pernyataan dari aktivis sosial media, Jonru yang selama ini memang sangat terkenal sebagai kontra Ahok.
Beberapa waktu lalu, Ia menjelaskan tentang bagaimana sistem popularitas di sosial media bekerja yang kesimpulannya seperti ini:
‘Apabila mengucapkan nama seseorang berulang kali oleh banyak orang, tidak peduli, baik atau buruk, maka popularitas dari nama orang tersebut akan melejit’.
Dengan begini, tentu nama Ahok akan semakin populer saja di kalangan masyarakat dengan menghebohnya kasus ini.
4. Umat Muslim jadi ramai-ramai membuka Al-qur’an/Tafsirnya
Bukan hanya berkah bagi Ahok saja, tapi juga untuk sebagian besar masyarakat muslim di Indonesia.
Mereka pun beramai-ramai membuka Al-qur’an atau tafsirnya untuk bisa melihat bagaimana isi dan bunyi dari surat Al Maidah Ayat 51.
Bahkan, diantara mereka juga turut membaca ayat 52 dan 53 dari surat tersebut. Terlebih lagi, mungkin saja ada masyarakat yang mencari-cari ayat yang bisa diambil untuk dijadikan tandingan dari kasus pernyataan Ahok ini.
5. Melatih Kesabaran
Seperti yang sudah pembaca OkTerus.com ketahui, siapa yang tidak mengenal tentang sikap tempramental yang dimiliki oleh Ahok. Dengan adanya kasus ini, Ahok sangat diuji kesabarannya dengan ragam serangan dari berbagai kubu.
Ahok akan dituntut untuk dapat tetap berpikir secara jernih di tengah banyaknya pertanyaan, kecaman, hujatan bahkan caci makian dari banyak pihak.