Cinta pada Allah SWT yaitu cinta pada level tertinggi, menaklukkan semua bentuk cinta pada manusia, termasuk juga pada orangtua, istri, anak-anak, harta benda dan semua.
Jangankan jadikan yg selain Allah SWT itu lebih tinggi derajatnya dengan cinta pada Allah, bahkan juga apabila cuma sama dan sederajat saja, telah disebutkan zalim oleh Allah. .
Dan diantara manusia ada orang-orang yg menyembah tandingan-tandingan terkecuali Allah ; mereka
mencintainya seperti mereka menyukai Allah. Mengenai beberapa orang yg beriman sangat begitu cintanya pada Allah. Apabila kalau beberapa orang yg berbuat zalim itu tahu saat mereka melihat siksa, kalau kemampuan itu milik Allah semua, dan kalau Allah sangat berat siksaan-Nya. (QS. Al-Baqarah : 165)
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah pernah melukiskan satu pengibaratan mengenai bentuk cinta pada Allah. Beliau berkata kalau cinta pada Allah itu seperti pohon dalam hati, akarnya yaitu merendahkan diri dihadapan Dzat yg dicintainya, batangnya yaitu mengetahui nama dan karakter Allah, rantingnya yaitu rasa takut pada Nya, daunnya yaitu rasa malu terhadap-Nya, buah yg dihasilkan yaitu patuh kepadaNya Dan penyiramnya yaitu dzikir kepadaNya. Kapanpun bila amalan-amalan itu berkurang jadi menyusut pulalah mahabbahnya pada Allah”.
CA,FOREX,DOAMIN,SEO.HEALTH,HOME DSIGN