Bagi ibu muda atau bahkan senior mungkin masih ada yang belum tahu mengenai bercak putih di lidah bayi. Apa penyebab lidah bayi putih? Ayodibaca
Coba lihat lidah bayi Anda, apakah ada bercak-bercak putih? Apabila iya, kemungkinan Kamu bakal berpikir ini sebab sisa ASI. Padahal perlu diketahui bahwa kondisi ini juga bisa timbul karena jamur.
dr Meta Hanindita, SpA menyatakan bahwa istilah untuk kondisi mulut yang mengalami bercak berwarna keputihan disebut oral thrust. Biasanya berawal dari permukaan lidah, lalu menjalar ke selaput lendir di pipi sebelah dalam, daerah gigi geraham, langit-langit mulut, gusi, tenggorokan, amandel, dan bisa mencapai saluran napas atas.
Apa penyebab lidah bayi putih...? Bahayakah Itu.....?
Penyebab lidah bayi putih
Menurut dr Meta, bercak putih pada lidah bayi penyebabnya bisa saja bekas susu, tapi bisa juga bisa disebabkan jamur alias candida. Bagaimana membedakannya?
“Apabila susah dihapus (memakai kasa steril), besar kemungkinannya merupakan jamur. Tidak hanya itu bisa juga dibedakan dari selaput tipis berwarna putih. Apabila hanya menutup lidah dan rata biasanya bukan jamur, namun bekas susu. Namun bila lapisan di lidah tersebut tersebut tebal menutup lidah bisa juga dikarenakan oleh candida,” tuturnya.
Apa penyebab lidah bayi putih ? Bahayakah Itu?
Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk rutin memerhatikan kebersihan lidah bayi. Bersihkan lidah bayi dengan tutorial mengusapkan kasa steril yang sudah dibasahi dengan air matang dengan cara perlahan.
Khusus bagi bayi yang tak jarang diberi empeng, dr Meta beramanat pada orang tua untuk mencuci dan merendam empeng dalam air panas unutk beberapa menit sebelum diberikan kepada bayi.
Seperti telah disinggung di atas, jika bercak atau warna putih pada lidah bayi mudah dihilangkan, maka kemungkinan besar itu hanya sisa-sisa susu, dan ini tidak memerlukan perawatan lebih lanjut. Jika diperlukan, lakukan cara membersihkan lidah bayi yang putih dengan mencelupkan tepi kain yang bersih atau kasa steril ke dalam mangkuk kecil air hangat, buka mulut bayi dan usap residu susu dengan gerakan melingkar lembut dengan kain di lidah bayi.
Menghilangkan Oral Trush
Pada kasus oral trush yang ringan dapat sembuh spontan atau menghilang sendiri, sementara kasus yang lebih berat memerlukan pengobatan dengan obat anti-jamur. Dokter biasanya meresepkan Nistatin tetes, atau bisa juga digunakan lotion anti-jamur topikal untuk mengobati infeksi jamur.
Obat tetes Nistatin (Kandistatin, Cazetin, dll) yang berupa suspensi digunakan dengan cara meneteskan beberapa kali sehari menggunakan pipet pada rongga mulut bayi yang terkena termasuk lidah dan pipi bagian dalam, pertahankan pada mulut bayi selama mungkin sebelum ditelan. Hal ini bertujuan agar obat dapat kontak langsung dengan waktu yang lama dengan jamur yang akan dihilangkan.
Berdasarkan pengalaman, bercak putih akan cepat berkurang bahkan dalam kurun waktu 24 jam pertama pemakaian, walaupun sudah hilang jangan serta-merta menghentikan penggunaan obat ini, karena jika belum tuntas ditakutkan akan tumbuh lagi. Jadi ikuti petunjuk dari dokter.
Ibu Menyusui dan Bayi Oral Thrush
Dalam kasus lidah bayi putih akibat oral trush ini, berlakuk hukum ping-pong antara ibu dan bayi. Artinya infeksi jamur pada rongga mulut bayi bisa mengenai puting susu ibu, begitu pula sebaliknya, sehingga apabila hanya sembuh salah satu dan satunya tidak, maka bisa bolek-balik infeksinya tak kunjung berakhir. Oleh karena solusinya harus diobati keduanya secara bersamaan.
Puting ibu yang terkena biasanya lecet, kemerahan dan terasa sakit, biasanya dokter menganjurkan penggunaan nistatin krim. Hal lain yang dapat mengurangi kemungkinan atau bahkan sebagai langkah pencegahan terhadap oral trush yaitu mengeringkan puting susu antara menyusui dan mensterilkan setiap dot atau puting botol sintetis dengan cara merebus dalam air selama sekitar 20 menit.
Kadang-kadang, Candida albicans terjadi setelah seorang ibu yang menyusui minum obat antibiotik, yang dapat membunuh bakteri normal sehingga tumbuhlah infeksi jamur. Jika hal ini terjadi, mungkin solusinya adaah melengkapi ASI dengan susu formula saat ibu minum antibiotik.
CAR,FOREX,DOAMIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN