BANGKA - RF IRT warga Pemali Kabupaten Bangka nekat membongkar kotak amal masjid di Jalan Batin Tikal, Senin (2/7/2016).. Sebelumnya berhasil membawa kabur uang didalam kotak amal, IRT tersebut kepergok oleh warga yang menyimpan curiga pada gerakgeriknya.
Setelah itu, RF diringkus dan diserahkan ke Polsek Sungailiat yang jaraknya cuma 30 meter dari masjid itu. Polisi pada akhirnya mengamankan kotak amal yang telah rusak kuncinya itu oleh tersangka sebagai barang bukti.
"
Tersangka ini kepergok warga karena
gerak geriknya mencurigakan, " kata Ipda Edi Yuansah Kanit Res Polsek
Sungailiat Selasa (3/7/2016). Bagaimana latar belakang sampai seorang
IRT ini nekat mengambil kotak amal masjid? Menurut pengakuan tersangka
dirinya baru pertama kalinya mengambil karena sangat terpaksa, karena
ke-2 buah hatinya merengek dan menangis meminta makan sesaat dirumah
tidak ada apaapa untuk di masak.
" anak saya 2 pak 1, 5 thn dan 4 tahun nangis selalu karena telah sore hari belum makan, suami saya
merantau tidak ada berita telah 2 tahun pak, sesaat saya cuma buruh cuci, gaji saya telah habis
untuk bulan ini karena bulan lalu saya banyak ngutang sama majikan saya untuk kepentingan seharihari saya bulan lalu jadi saat ini saya telah tidak mempunyai uang sekalipun ".
demikianlah pernyataan yang ia lontarkan sambil bersujud di kaki salah seseorang polisi yang ingin membawanya ke kantor polisi Ipda Edi Yuansah Kanit Res Polsek Sungailia membenarkan peristiwa itu, tetapi sistem hukum tetap akan jalan untuk tersangka karena mengambil yaitu tingkah laku yang tidak mematuhi hukum, apapun alasanya " katanya mengakhiri pembicaraan.
" anak saya 2 pak 1, 5 thn dan 4 tahun nangis selalu karena telah sore hari belum makan, suami saya
merantau tidak ada berita telah 2 tahun pak, sesaat saya cuma buruh cuci, gaji saya telah habis
untuk bulan ini karena bulan lalu saya banyak ngutang sama majikan saya untuk kepentingan seharihari saya bulan lalu jadi saat ini saya telah tidak mempunyai uang sekalipun ".
demikianlah pernyataan yang ia lontarkan sambil bersujud di kaki salah seseorang polisi yang ingin membawanya ke kantor polisi Ipda Edi Yuansah Kanit Res Polsek Sungailia membenarkan peristiwa itu, tetapi sistem hukum tetap akan jalan untuk tersangka karena mengambil yaitu tingkah laku yang tidak mematuhi hukum, apapun alasanya " katanya mengakhiri pembicaraan.
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN
