Seorang wanita bernama Anita Devi di Bihar dilaporkan telah mengambil uang utang (kredit berbunga) untuk menjalankan usahanya.
Setahun kemudian, Anita alami kecelakaan dan tewas serta meninggalkan seorang anak bernama Sudhir Kumar. Sepuluh tahun telah berlalu, pihak bank lalu memohon Sudhir untuk mengembalikan uang yang dipinjam oleh ibunya.
Setelah Anita alami kecelakaan, suaminya Sumil mendadak menghilang dan meninggalkan anaknya Sudhir hidup seorang diri. Hal semacam ini mengakibatkan anak yang lahir pada 2008 itu harus dirawat oleh keluarga Anita.
Walau demikian, Sudhir harus berjuang keras untuk bisa bertahan hidup. Menurut laporan Gulf News, Anita yang datang dari Singhaul, distrik Begusarai, Bihar mengambil utang dari Bank of India sebesar Rs 21
ribu atau setara Rp 4. 1 juta. Namun,
setelah ia mengalami kecelakaan tidak ada dari pihak keluarga yang
membayarkan hutangnya itu.
Demikian seperti ditulis India Today, Rabu (8/2016). Beberapa hari terakhir, Sudhir menerima pemberitahuan dari pihak bank yang memohonnya untuk membayar sebagian uang yang dipinjam ibunya 10 tahun yang lalu. Hal semacam ini bikin Sudhir jadi cemas.
Lantas, ia berkonsultasi dengan kerabatnya dan memutuskan untuk membayar uang angsuran sebesar Rs 5 ribu atau setara Rp 981 ribu lebih dulu.
Dengan uang itu, Sudhir memutuskan untuk melunasi utang ibunya. Saat sampai di pengadilan, hakim dan petugas di dalam ruangan segera terperanjat menyaksikan hadirnya Sudhir. Setelah tahu bocah itu masih berusia delapan tahun hakim dan petugas merasa tak tega dan segera membayarkan utang Sudhir itu.
Sikap itu diambil oleh hakim dan petugas karena mereka menilai Sudhir masih sangat muda untuk membayar semua hutang ibunya itu.
Demikian seperti ditulis India Today, Rabu (8/2016). Beberapa hari terakhir, Sudhir menerima pemberitahuan dari pihak bank yang memohonnya untuk membayar sebagian uang yang dipinjam ibunya 10 tahun yang lalu. Hal semacam ini bikin Sudhir jadi cemas.
Lantas, ia berkonsultasi dengan kerabatnya dan memutuskan untuk membayar uang angsuran sebesar Rs 5 ribu atau setara Rp 981 ribu lebih dulu.
Dengan uang itu, Sudhir memutuskan untuk melunasi utang ibunya. Saat sampai di pengadilan, hakim dan petugas di dalam ruangan segera terperanjat menyaksikan hadirnya Sudhir. Setelah tahu bocah itu masih berusia delapan tahun hakim dan petugas merasa tak tega dan segera membayarkan utang Sudhir itu.
Sikap itu diambil oleh hakim dan petugas karena mereka menilai Sudhir masih sangat muda untuk membayar semua hutang ibunya itu.
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN