Kalau kita melihat di media barat saat ini, maka akan sering dijumpai
agama Islam dikaitkan dengan terorisme. Apakagi dikaitkan dengan
beberapa kasus bom bunuh diri yang terjadi belakangan ini. Rasanya tidak
adil ya, sementara banyak kasus pembunuhan dan peperangan yang terjadi
misalnya di Palestina, Suriah, Irak, Afganistan, itu dilakukan oleh yang
bukan Islam, tetapi tidak disebut sebagai terorisme.
Untuk menepis anggapan Islam identik dengan tindakan kekerasan, maka
berbagai upaya dilakukan. Salah satunya adalah lewat film. Para sineas
pun meluncurkan beberapa judul film baik di dalam maupun di luar negeri
yang menjelaskan tentang pandangan Islam yang sebenarnya tentang
kekerasan dan terorisme.
Penasaran apa saja? Berikut adalah daftarnya
1. My Name is Khan
Bagi kamu yang merupakan penggemar film India, tentu sudah tak asing
dengan film yang dibintangi oleh Kajool dan aktor ternama India, Shah
Rukh Khan. Bagi kamu yang sudah menonton film ini tentu pasti tersentuh
akan perjuangan Shah Rukh Khan untuk menghilangkan trauma dalam pikiran
wanita yang dicintainya atas kepergian putranya.
Dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya, Khan mencoba meyakinkan
masyarakat Amerika bahwa Islam adalah agama yang cinta damai. Dalam film
ini, dia memiliki tujuan utama bertemu dengan presiden Amerika Serikat
untuk mengatakan bahwa dia dan Islam bukanlah teroris.
2. Kite and Runner
Disutradarai oleh sutradara film World War Z yaitu Marc Foster, film Kite and Runner sebenarnya merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama.
Film ini menceritakan tentang kisah seorang bocah laki-laki Afghanistan yang berkeinginan menjadi seorang pria berkebangsaan Amerika berusia 30 tahunan, Kite and Runner memiliki alur yang menyentuh. Alih-alih menggambarkan kehidupan di kota Kabul yang sering digambarkan sebagai kota yang tidak manusiawi, film ini menggambarkan tentang bagaimana kehidupan seorang Afghan yang tak ubahnya seperti warga negara dan pemeluk agama lain. Didukung dengan sinematografi yang menawan, film ini mencoba menyuarakan bahwa Islam tak seburuk yang dikabarkan selama ini.
3. Kingdom of Heaven
Film Kingdom of Heaven dirilis saat situasi tengah memanas antara negara timur dan negara barat, perang yang sedang terjadi di Iraq dan Afghanistan, hingga trauma yang menyisak akibat serangan terorisme di Amerika Serikat pada 11 September 2001. Tentunya perilisan ini bukan tanpa alasan. Sebab para sineas yang berada di balik film ini ingin menceritakan sisi humanisme serta kekuatan sejarah Islam dengan nilai-nilainya yang positif untuk kehidupan.
Didukung oleh Orlando Bloom sebagai aktor utamanya, Kingdom of Heaven mencoba membuat masyarakat berpikir bahwa Islam tidaklah seburuk yang dibayangkan selama ini.
4. Malcolm X
Film yang dinominasikan di Oscar ini menceritakan tentang Islam dari sudut pandang yang lebih positif daripada saat ini. Sudut pandang yang diambil dari organisasi Liga Muslim yang memuat nilai modern Islam ini bahkan masih dijadikan patokan tentang bagaimana cara menangani isuk perbedaan termasuk pandangan miring akan Islam hingga saat ini.
5. Tanda tanya
Meskipun diliputi kontroversi, namun film ini berhasil mengangkat isu perbedaan agama dengan tidak murahan dan memberikan perspektif lain tentang Islam lewat tokohnya yang bernama Soleh dimana dia bekerja sebagai petugas keamanan gereja dan berani mempertaruhkan nyawanya untuk membawa keluar bom saat misa sedang berlangsung sehingga dia menyelamatkan banyak nyawa manusia beragama lain darinya yang tidak berdosa.
Semua bom, perang, dan kekerasan yang terjadi mengatasnamakan Islam sebenarnya tidak pernah diajarkan di agama ini dan agama lain. Tindakan tersebut hanyalah didasari atas kepentingan kelompok tertentu demi mendapatkan apa yang mereka inginkan. Islam adalah agama yang penuh dengan kedamaian sebagaimana agama lainnya. Dan segala macam bentuk aksi terorisme itu sesungguhnya hanyalah aksi para mafia berkedok agama.