Pernahkah kita mengumandangkan
adzan di masjid? Sudah berapa kali dan kapan terahir kita azan? Mungkin
itu pertanyaan yang sulit dijawab. Karena banyak dari kita melihat
orang yang mengumandangkan azan di masjid atau mushalah rata rata usia
nya sudah tua. Sedikit di antara kita anak muda yang tidak mau untuk
azan. Seandainya kita tahu betapa besar keutamaan azan maka kita akan
berbondong- bondong mengumandangkan adzan.
Di antara ajaran Islam itu adalah azan. Azan merupakan panggilan yang disyariatkan sebagai penanda masuknya waktu shalat fardhu bagi umat Islam. Berkaitan dengan pentingnya adzan ini, Nabi SAW menjelaskan beberapa keutamaannya dan pahala Adzan, khususnya bagi orang-orang yang mengumandangkan azan (muadzin atau bilal).
Inilah keutamaan mengumandangkan adzan:
1. Memperoleh kemuliaan pada hari kiamat. “Sesungguhnya para muadzin itu adalah orang yang paling ‘panjang lehernya’ pada hari kiamat.” (HR Muslim, Ahmad, dan Ibnu Majah).
Menurut ulama, maksud ‘panjang leher’ ini adalah orang yang paling banyak pahalanya, paling banyak mengharapkan ampunan dari Allah, paling bagus balasan amal perbuatannya, dan orang yang paling dekat dengan Allah.
2. Mendapatkan ampunan, sebagai saksi dan pahala yang berlipat ganda.
Seperti yang dikutip dari Hadits
ibnumajah 716 “Seorang mu`adzin akan diampuni sejauh suara adzan yg ia
kumandangkan, dalam setiap yg basah dan yg kering akan memintakan ampun
baginya. Sedangkan orang yg menghadiri shalat jama’ah akan dituliskan
baginya dua puluh lima kebaikan dan dosa antara dua shalat akan diampuni
dengannya. (HR.Ibnumajah No.716).Di antara ajaran Islam itu adalah azan. Azan merupakan panggilan yang disyariatkan sebagai penanda masuknya waktu shalat fardhu bagi umat Islam. Berkaitan dengan pentingnya adzan ini, Nabi SAW menjelaskan beberapa keutamaannya dan pahala Adzan, khususnya bagi orang-orang yang mengumandangkan azan (muadzin atau bilal).
Inilah keutamaan mengumandangkan adzan:
1. Memperoleh kemuliaan pada hari kiamat. “Sesungguhnya para muadzin itu adalah orang yang paling ‘panjang lehernya’ pada hari kiamat.” (HR Muslim, Ahmad, dan Ibnu Majah).
Menurut ulama, maksud ‘panjang leher’ ini adalah orang yang paling banyak pahalanya, paling banyak mengharapkan ampunan dari Allah, paling bagus balasan amal perbuatannya, dan orang yang paling dekat dengan Allah.
2. Mendapatkan ampunan, sebagai saksi dan pahala yang berlipat ganda.
3. Memperoleh jaminan surga. Abu Hurairah berkata, “Suatu ketika, kami sedang berada bersama Rasul SAW, lalu kami melihat Bilal mengumandangkan azan. Setelah selesai, Rasulullah kemudian bersabda, “Barang siapa mengatakan seperti ini dengan penuh keyakinan, maka dia dijamin masuk surga.” (HR Nasa’i).
Hadits ibnumajah 720 : “Barangsiapa mengumandangkan adzan selama 12 tahun, maka wajib baginya surga, Dan dgn adzannya, dalam setiap harinya akan dituliskan enam puluh kebaikan, dan tiga puluh kebaikan untuk setiap iqamah yg ia lakukan”. (HR. ibnumajah No.720)
|
Demikianlah di antara Keutamaan dan pahala azan yang di ambil dari beberapa sumber. Seandainya manusia mengetahui rahasia keistimewaan azan, niscaya mereka akan berlomba-lomba untuk mengumandangkannya.
“Sekiranya orang-orang mengetahui akan rahasia Keutamaan Adzan Dan Rahasia Shaf Pertama, niscaya mereka akan berebutan meraihnya meski dengan cara mengundi. Dan seandainya mereka mengetahui rahasia keutamaan yang ada pada waktu panasnya saat zhuhur, niscaya mereka akan berebut mengerjakan shalat pada saat itu. Dan seandainya mereka mengetahui rahasia keutamaan yang ada pada waktu Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya untuk melakukan shalat keduanya walaupun harus dengan cara merangkak.” (HR Muslim).
Demikian keutamaan mengundangkan adzan di mesjid, semoga memberikan safa'at bagi kita semua.
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN