Ketika bertemunya antara roh
orang yang sudah meninggal dengan orang yang masih hidup itu bisa
terjadi walau lewat mimpi. Namun bukan berarti semua mimpi bertemu orang
yang sudah meninggal dipastikan almarhum bersangkutan, bisa juga bukan.
Mimpi itu juga perlu diperiksa kebenarannya. Misalnya kalau dalam mimpi
tersebut bertemu orang yang sudah meninggal namun disuruh melakukan
sesuatu yang bertentangan dengan syari’at Islam, maka itu perlu
dicurigai. Kalau hanya bertemu saja (tanpa ada makna), biasanya almarhum
minta dido’akan.
Bagi sebagian orang ada yang menjadikan mimpi bertemu orang yang sudah meninggal merupakan sesuatu hal yang dikhawatirkan. Ada beranggapan sebentar lagi yang bermimpi juga mau nyusul (meninggal). Tapi ada juga yang mimpi bertemu orang yang sudah meninggal dan dia senang dengan mimpi tersebut, bisa ngobrol atau memberi suatu pesan atau makna. Jika bermimpi bertemu orang yang sudah meninggal dan itu membuatnya takut, maka berlindunglah kepada Allah lalu do’akan orang yang meninggal tersebut. Tapi jika dengan mimpi tersebut kita menjadi senang dan diberi kabar tertentu, maka bersyukurlah karena itu adalah kabar baik yang datangnya dari Allah.
Orang yang sudah meninggal ia bisa hadir di dalam mimpi untuk memberi kabar atau memberi tahu sesuatu. Misal ada hutang yang belum dibayar, wasiat yang belum tersampaikan atau bahkan memberi tahu amalan-amalan yang tidak diketahui orang-orang lain sebelum meninggal. Misal, orang-orang di sekitarnya tidak tahu kalau orang yang sudah meninggal ini sering berdzikir dalam hatinya sewaktu hidupnya. Dan orang-orang yang ada di sekitarnya menganggap bahwa amalan-amalan orang yang sudah meninggal ini biasa-biasa saja. Bisa juga dalam mimpi orang yang sudah meninggal ini memberikan kabar tentang keadaannya di alamnya dan memberi tahu amalan-amalan yang dilakukannya yang tidak diketahui orang-orang di sekitarnya.
Mimpi Buruk Adalah Permainan Syaitan
Hal ini bukanlah sesuatu yang aneh karena hal-hal seperti ini pun juga terjadi pada zaman para sahabat nabi. Dan para ulama seperti Ibnu Qayyim dalam bukunya Ar Ruh juga banyak menjelaskan tentang hal ini. Mimpi itu bisa mimpi buruk, itu hanya permainan syetan. Mimpi biasa yang tiada makna, datangnya dari fikirannya sendiri. Dan juga mimpi kabar baik dan itu datangnya dari Allah. Mimpi itu seringkali mempunyai pesan. Bisa pesan langsung, bisa juga berupa perumpamaan-perumpamaan.
Mimpi yang mendekati kebenaran
Mimpi itu akan semakin mendekati
kebenaran jika orang yang bermimpi tersebut dalam kesehariannya selalu
berperilaku jujur. Mimpi itu juga semakin mendekati kebenaran jika
sebelum tidur wudhu dulu, berdo’a dan banyak dzikir sehingga selama
tidurnya dijaga secara khusus oleh Allah. Mimpi itu juga semakin
mendekati kebenaran jika dalam kesehariaannya selalu mengingat Allah,
tidak menuhankan apapun dan siapapun kecuali Allah.Bagi sebagian orang ada yang menjadikan mimpi bertemu orang yang sudah meninggal merupakan sesuatu hal yang dikhawatirkan. Ada beranggapan sebentar lagi yang bermimpi juga mau nyusul (meninggal). Tapi ada juga yang mimpi bertemu orang yang sudah meninggal dan dia senang dengan mimpi tersebut, bisa ngobrol atau memberi suatu pesan atau makna. Jika bermimpi bertemu orang yang sudah meninggal dan itu membuatnya takut, maka berlindunglah kepada Allah lalu do’akan orang yang meninggal tersebut. Tapi jika dengan mimpi tersebut kita menjadi senang dan diberi kabar tertentu, maka bersyukurlah karena itu adalah kabar baik yang datangnya dari Allah.
Orang yang sudah meninggal ia bisa hadir di dalam mimpi untuk memberi kabar atau memberi tahu sesuatu. Misal ada hutang yang belum dibayar, wasiat yang belum tersampaikan atau bahkan memberi tahu amalan-amalan yang tidak diketahui orang-orang lain sebelum meninggal. Misal, orang-orang di sekitarnya tidak tahu kalau orang yang sudah meninggal ini sering berdzikir dalam hatinya sewaktu hidupnya. Dan orang-orang yang ada di sekitarnya menganggap bahwa amalan-amalan orang yang sudah meninggal ini biasa-biasa saja. Bisa juga dalam mimpi orang yang sudah meninggal ini memberikan kabar tentang keadaannya di alamnya dan memberi tahu amalan-amalan yang dilakukannya yang tidak diketahui orang-orang di sekitarnya.
Mimpi Buruk Adalah Permainan Syaitan
Hal ini bukanlah sesuatu yang aneh karena hal-hal seperti ini pun juga terjadi pada zaman para sahabat nabi. Dan para ulama seperti Ibnu Qayyim dalam bukunya Ar Ruh juga banyak menjelaskan tentang hal ini. Mimpi itu bisa mimpi buruk, itu hanya permainan syetan. Mimpi biasa yang tiada makna, datangnya dari fikirannya sendiri. Dan juga mimpi kabar baik dan itu datangnya dari Allah. Mimpi itu seringkali mempunyai pesan. Bisa pesan langsung, bisa juga berupa perumpamaan-perumpamaan.
Mimpi yang mendekati kebenaran
Mimpi salah seorang di antara kalian yang paling mendekati kebenaran adalah mimpi orang yang paling jujur dalam berbicara. Mimpi orang muslim adalah termasuk satu dari empat puluh lima bagian kenabian. Mimpi itu dibagi menjadi tiga kelompok: Mimpi yang baik, yaitu kabar gembira yang datang dari Allah. Mimpi yang menyedihkan, yaitu mimpi yang datang dari setan. Dan mimpi yang datang dari bisikan diri sendiri. (HR. Muslim)
Tambahan bagi yang bertanya tentang makna mimpi:
Sebenarnya mimpi bertemu orang meninggal hal tersebut bisa jadi benar dan memungkinkan. Tetapi nggak selamanya mimpi tersebut bersifat haq (benar). Apalagi jika mimpi buruk, maka abaikanlah dan mohon perlindungan kepada Allah.
Mimpi Biasa Pada Umumnya
Jika mimpinya seperti kejadian biasanya, biasanya hanya karena “distorsi” mimpi kita aja yang dipengaruhi pengalaman-pengalaman hidup kita sebelumnya dan hal tersebut hanya bunga tidur. Jika mimpinya memberi pesan kebaikan, cukup ambil hikmahnya lalu berbuat sebaik mungkin.
Berkaitan dengan mimpi buruk , merupakan tanda setan mempermainkan anda di waktu tidur . Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits:
Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, ada seorang Arab badui datang menemui Nabi kemudian bertanya, “Ya rasulullah, aku bermimpi kepalaku dipenggal lalu menggelinding kemudian aku berlari kencang mengejarnya”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada orang tersebut, “Jangan kau ceritakan kepada orang lain ulah setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi”. Setelah kejadian itu, aku mendengar Nabi menyampaikan dalam salah satu khutbahnya, “Janganlah kalian menceritakan ulah setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi” (HR Muslim)
Adapun yang sebaiknya anda lakukan setelah mengalami mimpi buruk adalah:
- Meludah ke arah kiri sebanyak 3 kali
- Kemudian berdoa kepada Allah agar dilindungi dari godaan setan (A’udzu billahi minas-syaithanir-rajiim), dan juga berdoa kepada Allah memohon perlindungannya dari keburukan mimpi tersebut.
- Mengubah posisi tidur, ada baiknya juga anda segera melaksanakan Sholat setelah mengalami mimpi tersebut , dan
- Jangan menceritakan mimpi tersebut kepada orang lain.
Kematian adalah rahasia Tuhan. Bahkan Manusia atau Jin tidak ada yang mengetahui kapan waktunya kita, keluarga kita, akan dipanggil olehnya. Mimpi biasanya berasal dari syaitan, yang membuat manusia merasa sedih dan cemas. Dalam hadits lainnya, disebutkan bahwa mimpi yang datang dari Allah adalah sesuatu pengalaman atau kabar baik/ gembira.
Ada juga si pemimpi akan merasakan kesedihan yang amat mendalam. Bahkan sampai meneteskan air mata. Jika hal tersebut terjadi, hal ini menggambarkan bahwa si pemimpi memiliki rasa sayang kepada orang tua, kakek, nenek, keluarga. Dengan mengalami kejadian mimpi seperti ini, ini adalah saat yang tepat bagi anda untuk introspeksi diri. Apakah saat ini anda sudah berbakti dan membahagiakan mereka? Maka bergegaslah, unuk memohon keampunan kepada-Nya.
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN