
Di banyak lokasi, hubungan sesama j3nis masihlah jadi kontroversi, terlebih hingga ke tahap pernikahan. Tetapi tidak sama dengan orang kebanyakan, orang-tua di India ini merestui perkawinan anak lelakinya yang menikah dengan seseorang lelaki juga.
Cerita tentang orang-tua yang terima tujuan s3ksu4l anaknya ini dikira sudah menginspirasi banyak beberapa orang-tua lain di semua dunia, mengingat orangtua itu yaitu penganut taat sebuah agama.
Hingga saat ini, di India perbuatan h*m*s3k5ual masihlah dikira tabu, terlebih melegalkan pernikahan s3jenis. Karenanya cerita cinta Rishi Agarwal ini jadi begitu menginspirasi.
Seperti ditulis metro. co. uk, orang tua Rishi beralih ke Kanada pada 1970-an. Rishi kecil tumbuh dalam keluarga tradisional yang begitu patuh beragama. Tidak heran saat orang tuanya senantiasa berahrap nantinya ia bakal buat resepsi pernikahan sesuai sama iman yang diyakininya.
Tetapi sebagai seseorang g4y muda, hal itu yaitu satu mimpi buruk. Ia meyakini, ia tidak mampu penuhi hasrat orangtuanya yang sesungguhnya wajar saja. Masalahnya yaitu lantaran ia menyukai lelaki yang tidak mungkin saja akan menikah dengan cara terbuka, terlebih dengan pesta.
Ia teringat teman SMA-nya yang pilih bunuh diri saat orangtuanya menolak mentah-mentah saat tahu dianya
Waktu itu tahun 2004. Ia dengan selalu terang menyebutkan tujuan s3ksu4lnya pada kedua orang tuanya. Pengakuannya itu bikin orang tuanya shock. pada tahun 2004, berita datang sebagai surprise besar. 'Vijay (68) serta Sushma (61) hancur hatinya. Mereka terasa sudah tidak berhasil mendidik anak.
Tetapi ia tidak segera menampik. Tetapi mereka lalu belajar, menggunakan saat sepanjang 3 hari pada pihak-pihak yang dikira mengerti keadaanya. Ia juga terjun segera berhimpun dengan komunitas orang-tua yang anaknya g4y. Mereka bahkan juga menghadiri pertemuan teratur Friends of Lesbians dan G4ys.
Saat di tanya apakah dianya bakal mengusir anaknya, ia menjawab tegas, " Sama sekali tidak. Dia tetaplah anak kami serta kami tetaplah mencintainya " .
Saat Rishi berjumpa Daniel Langdon pada tahun 2011 mereka mengambil keputusan menikah. Serta orangtuanya mendukungnya dengan mengadakan resepsi pernikahan sesuai kebiasaan serta budaya orang tuanya. Perkawinan yang diimpikan keluarganya.
Menurut ayahnya, perjuangan untuk mengadakan pesta pernikahannya tidak gampang. Ia tidak diterima oleh 7 imam sebelumnya pada akhirnya ada satu imam yang menyepakati menikahkan anaknya dengan cara tradisional di lapangan golf di OKSUALakland
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN