Kehadiran cacing tanah mungkin saja dianggap menjijikkan untuk beberapa
orang. Tetapi jangan salah, hadirnya binatang yang umum diketemukan di
tanah ini memberi pertanda awal ada sistem kehidupan yang ideal.
Karena cacing tanah kita dapat nikmati bermacam makanan yang berasal
dari tumbuh-tumbuhan. Cacing tanah berperan tingkatkan kesediaan unsur
hara untuk membuat susunan tanah yang memiliki nutrisi. Mereka
melakukannya dengan mengonsumsi beberapa bekas tanaman, seperti akar
yang mati, daun yang rontok, rumput, dan kompos. Hal semacam ini
memungkinkan tanah yang banyak ditempati cacing tanah mempunyai susunan
lebih subur dan kualitas lebih produktif.
Manfaat cacing tanah yang lain yang penting untuk kelestarian lingkungan
yaitu lewat kemampuannya dalam meningkatkan drainase tanah. Tanah yang
dihuni cacing tanah mempunyai daya serap air sampai 10 kali lipat lebih
tinggi. Lorong-lorong yang di buat oleh cacing jenis ini juga berguna
sebagai ruangan aliran materi-materi alami yang bisa menyuburkan tanah
dengan dibantu oleh air hujan.
Selain manfaatnya yang secara tidak langsung terkait dengan kehidupan
kita, berikut ini masih ada manfaat cacing tanah yang lain yang segera
terkait dengan kesehatan tubuh manusia.
Cacing tanah sebagai sumber nutrisi
Pernahkah didalam pikiran Anda membayangkan cacing tanah dijadikan
sebagai sumber nutrisi tubuh? Bayangan itu dapat tidak masuk akal atau
bahkan terkesan jorok. Tetapi kenyataannya, menurut sebuah ulasan
ilmiah, binatang ini mengandung konsentrasi vitamin dan mineral yang
tinggi, seperti zat besi dan kalsium.
Dari ulasan yang sama, di ketahui kalau cacing tanah mempunyai kandungan
protein sampai 60-70 persen didalam tubuhnya, sedikit lemak, dan
vitamin esensial yang banyak. Bahkan, kandungan asam amino dalam cacing
tanah mencapai 78-79 gram pada setiap liternya. Dengan kandungan nutrisi
yang berlimpah itu, mempertimbangkannya jadi salah satu bahan makanan
bukan hal yg tidak beralasan. Terbukti, orang-orang kuno Tiongkok dan
India sudah melakukannya.
Menjadi salah satu bahan pengobatan alami peradangan
Penjelasan ilmiah itu juga menjelaskan satu diantara manfaat lain dari
cacing tanah yang mungkin saja masih jarang di ketahui orang-orang,
yakni sebagai bahan obat. Sebenarnya bangsa-bangsa kuno, seperti
Tiongkok, India, Arab, Mediterania, dan Kedokteran Islam sudah
memakainya sebagai dasar penyembuhan herbalis. Beragam studi ilmiah juga
sudah mencermati dampak cacing tanah pada peradangan, oksidatif,
hematologi, dan indikator serum biokimia.
Binatang pengurai ini juga mengandung senyawa organik bernama
lumbrokinase yang kemungkinan mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan,
seperti yang dilaporkan dari satu penjelasan ilmiah. Penjabaran
penjelasan itu menyatakan tujuan paling utama dari penggunaan senyawa
ini untuk manusia yaitu mengurangi peradangan yang diakibatkan oleh
hiperkoagulasi. Diluar itu, dinyatakan juga bahwa senyawa itu kini kerap
dipakai sebagai bahan suplemen makanan.
Berpotensi sebagai obat alami mengatasi gangguan sistem saraf
Satu penelitian menemukan kalau cacing tanah dari jenis Pheretima
aspergilum mempunyai peran pada regenerasi sel saraf. Penelitian itu
juga menyebutkan kalau cacing tanah punya potensi dapat memperbaiki
jalur tanda pada sel dalam tubuh yang diberi nama sel Schwann. Sel itu
adalah sisi yang penting dalam pengobatan saraf yang rusak.
Pada penelitian lain, beberapa ilmuwan mencermati manfaat biokimia dari
ekstrak cacing tanah pada perbaikan sistem saraf. Riset itu
memerlihatkan kalau pemberian ekstrak cacing tanah jenis Lumbicrus bisa
menyebabkan penambahan pergantian sel saraf yang alami rusaknya pada
tikus sebagai hewan percobaan. Sebagai catatan, Lumbicrus yaitu jenis
cacing tanah yang kerap dipakai dalam sistem penyembuhan tradisional
bangsa Tiongkok.
Baik sebagai agen pengawas polusi tanah
Cacing tanah adalah organisme yang mempu menumpuk bahan-bahan spesifik
dalam tubuhnya. Dalam hal ini, kemampuannya dalam menumpuk beberapa zat
yang bersifat mencemari tanah. Dengan demikian, cacing tanah dapat
menjadi agen hidup yang begitu baik dalam mengawasi perkembangan polusi
tanah dimana dia hidup. Kemampuan ini juga penting dalam aktivitas
pelestarian alam lantaran dengan mengkaji kandungan polutan pada badan
mereka, jadi akan memudahkan tindakan yang butuh dikerjakan dalam
memperbaiki tanah yang tercemar.
Banyak manfaat yang ada di pundak cacing tanah membuat kita mesti
memikirkan lagi pada binatang yang sebelumnya dikira menjijikkan ini.
Setidaknya saat ini kita tahu kalau mereka bukan hewan yang merugikan,
sebaliknya malah bisa menguntungkan lingkungan biotik.