Berhati-hatilah apabila Anda termasuk orang yang suka memakai ikat pinggang terlalu ketat. Suatu penelitian memberikan orang yang kenakan ikat pinggang terlampau ketat mempunyai risiko lebih besar terkena kanker tenggorokan.
Peneliti Skotlandia yakin bahwa pemakaian ikat pinggang yang ketat dapat memaksa asam lambung ke kerongkongan yang pada gilirannya mengakibatkan rusaknya. Hal inilah yang diakui dapat meningkatkan kemungkinan kanker esofagus.
Peneliti yang berasal dari Glasgow University, Strathclyde University, serta Southern General Hospital, itu juga yakin resiko itu paling besar terjadi pada orang yang kelebihan berat tubuh.
Dilansir dari Daily Mail, Selasa, 1 Oktober 2013, beberapa peneliti itu melibatkan 24 sukarelawan yg tidak punya kisah acid reflux (sakit pencernaan lantaran asam lambung atau empedu naik ke kerongkongan). Mereka lalu disuruh menelan suatu alat sebelum serta sesudah relawan makan. Pengukuran dicatat baik ketika sukarelawan kenakan sabuk maupun tak.
Akhirnya, peneliti temukan bahwa saat partisipan mengenakan sabuk yang ketat, mereka cenderung alami acid reflux. Temuan ini terutama ditujukan pada orang yang kelebihan berat tubuh.
” Mengenakan ikat pinggang ketat, khususnya bila Anda keunggulan berat tubuh, bikin rusaknya pada katup pada perut serta tenggorokan. Hal ini menyebabkan asam lambung bocor ke atas ke tenggorokan itu, ” kata kepala peneliti Profesor Kenneth McColl dari Glasgow University’s institute of cardiovascular and medical sciences.
” Tak seperti lambung, yang dirancang untuk menahan, kerongkongan dapat dirusak oleh asam. Hal ini menyebabkan mulas serta, dalam periode panjang, kemungkinan kanker esofagus, ” kata dia.
Gejala awal kanker kerongkongan yaitu cenderung kesusahan menelan. Acid reflux dikaitkan dengan kanker karena dia bisa mengakibatkan kerusakan sel-sel dalam kerongkongan yang mengakibatkan mereka beralih. Sel-sel yang beralih ini lebih cenderung jadi kanker.
Sumber: Media sosial 2
